News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

NasDem Nyatakan Buka Kemungkinan Gabung KIB, jika Golkar 'Naksir' Anies Baswedan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali membantah isu Surya Paloh berpamitan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena beda arah politik di Pilpres 2024.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan partai politik manapun termasuk ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diusung Golkar, PAN dan PKB.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang merespons soal diundangnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke acara HUT Partai Golkar.

Padahal kita ketahui, sejauh ini baru Partai NasDem yang mengeluarkan sikap untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 mendatang.

Bahkan, jika memang dalam rangkaian puncak acara HUT yang digelar malam nanti Golkar mengumumkan Anies Baswedan sebagai Bacapres juga, maka kemungkinan dalam waktu dekat NasDem akan merapat ke partai berlogo pohon beringin itu.

"Jadi kalau KIB hari ini sudah cukup perahunya terus kemudian Anies sebagai salah satu calon (presiden) potensial, gapapa NasDem yang bergabung dengan KIB juga gamasalah buat kami kok," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/10/2022).

"Yang penting bagi kami itu Anies jadi Presiden, wakilnya nanti orang yang pas menurut dia (Anies Baswedan)," sambungnya.

Tak kalah penting kata Ali, di dalam koalisi nantinya perlu adanya keselarasan visi misi dalam mengusung Capres maupun Cawapres.

Jangan sampai, setiap partai yang ada di koalisi itu mengedepankan ego dengan bersikukuh untuk mencalonkan kader yang ada di partainya.

Sebab jika keinginan itu tidak terpenuhi maka khawatirnya akan terjadi politik transaksional yang mencederai demokrasi bangsa.

Baca juga: Mengaku Tak Khawatir Bacapresnya Direbut, NasDem Izinkan Anies Baswedan Hadir di Acara HUT Golkar

"Tidak boleh kemudian berpikir bahwa orang yang paling pas menjadi calon presiden adalah orang partai, itu bisa diskriminatif kan, itu namanya penyalahgunaan mandat yang diberikan negara," kata Ali.

Namun sejatinya, sejauh ini NasDem kata Ali masih membuka peluang untuk bergabung dengan partai manapun yang memang selaras untuk mendorong Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden 2024.

"Saya sudah bilang kalau dalam pertemuan itu (HUT Golkar) kemudian KIB menawarkan Anies bergabung dan memenuhi syaratnya NasDem, ya NasDem gabung dengan mereka gapapa kok, yang penting calon presidennya Anies, ya iya dong terbuka" tukas Ali.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan bakal hadir dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-58, Jumat (21/10/2022) malam nanti.

Terkait undangan terhadap Anies itu, NasDem selaku satu-satunya partai yang sudah mendeklarasikan Anies menjadi calon presiden 2024 memberikan respons.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan, kalau pihaknya selalu terbuka untuk Anies Baswedan melakukan safari politik ke manapun.

"Bagus dong, memang harus begitu, memang dia harus melakukan fleksibilitas untuk bertemu partai-partai politik," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/10/2022).

Ali bahkan mengaku tidak khawatir jika nantinya Golkar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), menilai Anies Baswedan sebagai sosok potensial dan diusung sebagai calon presiden.

Asalkan kata Ali, apa yang dibawa oleh partai atau koalisi tersebut dalam mengusung Anies Baswedan harus mencapai tujuan yang demi kepentingan bangsa dan membawa perubahan.

"Bagi NasDem itu tidak pernah ada kekhawatiran, siapapun yang mengusung (Anies Baswedan) yang penting tujuan sampai," ucap Ali.

Baca juga: Effendi Choirie Sebut Salah Satu Parpol Inisiator KIB Khianati Partai Nasdem

Kendati sudah dideklarasikan oleh NasDem sebagai Capres, namun Anies Baswedan kata Ali, belum meminta izin kepada partai untuk hadir di acara HUT Golkar nanti.

Namun, Ali tidak mempermasalahkan hal tersebut, sebab hingga saat ini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu merupakan pribadi yang bebas dan tidak dimiliki partai manapun termasuk NasDem.

"Anies ini pribadi yang merdeka pribadi yang bebas, tentunya penuh tatakrama menjaga nilai-nilai tatakrama sehingga dia pasti sangat tau mana yang pantas dan tidak pantas," kata Ali.

"Itu kan persoalan teknis tidak harus datang, 'lapor ketua umum, lapor pak Surya saya diundang begini', ga perlu lah," tukas dia.

Diketahui, sejumlah tokoh nasional yang belakangan digadang bakal calon presiden (capres) disebut bakal hadir dalam acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Golkar, besok, Jumat (21/10/2022).

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. 

Nama-nama yang diundang dua di antaranya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

"Ya kita undang semua, ya siapa yang datang dan enggak bisa datang saya enggak tau, itu panitia yang ngurusin," kata Doli ditemui di JIExpo Kemayoran, Kamis (20/10/2022).

Selain Ganjar dan Anies, Doli menyebut Golkar juga mengundang pimpinan partai politik lain hingga menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Semua tokoh-tokoh kita undang, datang atau tidak datang itu urusan mereka masing-masing," ujar Doli.

Ketua Komisi II DPR RI itu tak menegaskan ketika ditanya tokoh yang diundang menjadi sinyal kedekatan antara Golkar dan bakal capres.

Baca juga: NasDem: Kerja Positif Anies Baswedan di Jakarta, Jadi Modal untuk Pilpres 2024

Dikatakan Doli, pihaknya mengundang mereka untuk mendoakan Partai GolkR

"Sampai hari ini, KIB belum bicara soal capres-cawapres, dan buat Golkar, calon presidennya masih Pak Airlangga," tandas Doli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini