"Sangat cepat, sangat besar (serangan siber) Jadi memang ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kita sampaikan juga adalah kondisi ancaman dan gangguan keamanan siber Indonesia," ujar Djatmiko.
Saat ini, Djatmiko mengungkapkan ada 212,35 juta pengguna Internet di Indonesia.
Sementara serangan siber di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2020 ke tahun 2021
"Jumlah serangan siber di Indonesia semakin meningkat dari tahun 2020 itu sekitar 496 juta. Dalam satu tahun di tahun 2021 menjadi 1,6 miliar ini betul-betul luar biasa ini peningkatannya," ucap Djatmiko.
Ancaman serangan siber, menurut dia, berpotensi menyebabkan masalah serius terhadap jaringan atau sistem komputer.
Dirinya mengajak masyarakat untuk mewaspadai konten negatif yang tersebar di dunia digital.
"Hoaks, hate speech, dan cyber bullying. Setiap hari ini ada dan pengaruhnya sangat luar biasa. Kalau tidak secara bijak menerima jenis konten negatif ini, maka akan terpengaruh juga," pungkas Djatmiko. (*)