Istilah dokter dalam konteks medis diartikan sebagai profesi medis yang sudah memiliki lisensi untuk praktik dalam seni penyembuhan penyakit.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Dokter Nasional 24 Oktober 2022 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Sejarah Asal Usul Hari Dokter Nasional
Hari dokter mulai diadakan pada tahun 1950, oleh organisasi Ikatan Dokter Indonesia.
Sejatinya lebih dulu Hari Dokter lahir jauh sebelum diresmikan.
Berawal pada tahun 1911, perkumpulan dokter di nusantara diberi nama Vereniging van Indische Artsen.
Tenaga medis tersebut sudah berkiprah kurang lebih lima belas tahun pada tahun 1926.
Organisasi ini sempat mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).
Kemudian di tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo.
Pada kongres tersebut menugaskan Prof. Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.
Tiga tahun berselang, pada masa pendudukan Jepang, VIG dibubarkan dan diganti nama menjadi Jawa izi Hooko-Kai.
Baca juga: Telinga Pria Ini Jadi Sarang Kecoak Selama Tiga Hari, Dokter Mengira Cuma Kemasukan Air
Kemudian pada 30 Juli 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) & DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”.
Pertemuan tersebut diketuai oleh Dr. Bahder Djohan.
Acara puncaknya dilaksanakan pada tanggal 22-25 September 1950.
Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yang kemudian diresmikan pada bulan Oktober.