TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas untuk periode Oktober 2022 masih menempatkan tiga sosok potensial capres di Pilpres 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Dilansir dari Kompas.id, Rabu (26/10/2022), potensi keterpilihan Ganjar ada di 23,2 persen, diikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 17,6 persen, dan selanjutnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,5 persen.
Sementara pada survei Juni 2022 lalu, Prabowo di puncak perolehan suara dengan 25,3 persen, disusul Ganjar 22 persen, dan Anies 12,6 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Responden NasDem Lebih Pilih Ganjar hingga Prabowo, Anies Bukan yang Pertama
Selain itu, pada figur-figur papan tengah, elektabilitas Ridwan Kamil berada di puncak papan tengah dengan 8,5 persen suara, menggeser Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 2,5 persen.
Dalam survei Juni 2022, suara untuk Ridwan Kamil 3,4 persen dan Sandiaga 4,4 persen.
Di luar kedua nama itu, elektabilitas sejumlah figur yang menunjukkan tren menguat meski belum signifikan adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebaliknya beberapa tokoh lain cenderung mengalami penurunan dukungan seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama, Erick Thohir, Hary Tanoesoedibjo, dan Muhaimin Iskandar.
Kantong Suara 3 Capres Teratas
Survei Litbang Kompas juga memperlihatkan kantong-kantong suara pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Dari segi kewilayahan, Ganjar unggul terutama di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Di gugus Maluku-Papua, Ganjar juga menguat mengimbangi Prabowo, terutama di Papua Barat.
Sementara itu, Prabowo lebih unggul khususnya di Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Di Jawa, Prabowo masih unggul di Banten, tetapi di Jawa Barat kini tergerus oleh Ridwan Kamil.
Adapun Anies lebih unggul di gugus Maluku-Papua, khususnya di Maluku Utara. Di Jawa, kekuatan Anies menonjol di DKI Jakarta.