News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Wanita Terobos Istana Diduga Anggota JAD | Kesaksian Kamaruddin di Sidang Bharada E

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan bersenjata api mencoba menerobos masuk ke Istana Presiden, Selasa (25/10/2022). Berita populer Tribunnews: Wanita bersenjata terobos Istana diduga anggota JAD, kesaksian Kamaruddin Simanjuntak dalam sidang Bharada E.

Kuasa Hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan pihaknya akan menyampaikan fakta-fakta kasus kematian Brigadir J ketika agenda pembuktian.

Sebelumnya, kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brihadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut soal tiga penembak Brigadir J.

Hal itu disampaikan Kamaruddin ketika memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus Brigadir J pada Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Ronny, ada beberapa catatan atas apa yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak itu.

Termasuk soal tiga penembak Brigadir J yang nantinya akan diuji dalam sidang pembuktian.

Baca selengkapnya >>>

5. Asal-usul Amplop Cokelat yang Diserahkan Ganjar Pranowo ke DPP PDIP: Dari Mama-mama Papua

Ganjar Pranowo serahkan amplop coklat kepada DPP PDIP, dan diterima kepada Komarudin Watubun. Diketahui Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo mendatangi kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/10/2022). (tangkap layar) ((tangkap layar))

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tampak menyerahkan amplop cokelat kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Pekan Depan, Jaksa Akan Hadirkan 12 Saksi untuk Sidang Bharada E Termasuk ART Susi

Ganjar Pranowo masuk ke markas PDIP, lalu menemui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Komarudin Watubun selaku Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP.

Seperti diketahui, Ganjar memenuhi panggilan DPP PDIP buntut pernyataannya yang siap maju calon presiden (capres) 2024.

Berdasarkan hasil dari pertemuan yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Ganjar mendapatkan sanksi teguran dari DPP PDIP.

Soal amplop cokelat Ganjar pun menjelaskan perihal asal-usulnya.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini