News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Siti Nurbaya Dorong Pertumbuhan dan Kelestarian Lingkungan Ekonomi Biru

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc saat membuka acara PEMSEA (Pengelolaan Lingkungan Pesisir di Asia Timur) Network of Local Government (PNLG) Forum 2022 di Tangerang,Banteng, Selasa 25/10/2022). Menteri LHK didampingi Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ir. Sigit Reliantoro (kiri)

Setali tiga uang dengan Le Quang Nam, Vice Chair Da Nang People’s Committee, Vietnam, selaku President PNLG Forum, yang hadir pada kesempatan ini.

Dia mengatakan bahwa PNLG tetap berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam penanganan dan mitigasi terkait perubahan iklim, sejalan dengan apa yang telah digariskan di dalam UN Framework on Convention of Climate Change.

Provinsi Da Nang juga ingin membagikan terkait pengalaman dan pengetahuan mereka dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan non-alam.

’’Da Nang tengah mengembangkan diri dalam hal kemampuan perkiraan (forecasting), kewaspadaan dini (early warning) dan system pemulihan pascabencana. Diharapkan melalui forum ini akan ada kolaborasi antar anggota forum, terutama dalam hal riset dan inovasi di bidang maritim serta pengembangan nilai sosio-ekonomi dari kawasan pesisir,’’ harap dia.

Hal senada dikemukakan Mr. Vann Monyneath, Director General of Policy and Strategy, Ministry of Environment, Kamboja.

Menurut dia, forum ini sangat penting karena banyaknya masyarakat di kawasan Laut Asia Timur yang bergantung pada ekonomi yang berorientasi pada kawasan pesisir dan maritim.

Pada 2015 potensi ekonomi kelautan diperkirakan mencapai kisaran angka USD 500 Miliar dan menyerap sebanyak 6 juta tenaga kerja, yang mayoritasnya merupakan sektor UMKM.

Kawasan pesisir dan laut saat ini menghadapi ancaman degradasi lingkungan, polusi, bencana alam, serta dampak perubahan iklim. Kerugian akibat hal ini diproyeksikan mencapai hingga lebih dari USD 50 Miliar.

’’Dengan demikian diharapkan forum ini dapat menjadi tempat pembelajaran bagi para partisipan dan anggota PNLG dalam memperkuat ketahanan kawasan pesisir dalam merespon resiko bencana dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan iklim melalui program-program Integrated Coastal Management dan melakukan transisi menuju pengembangan blue-economy,’’ harap dia.

Acara ini dihadiri 300 orang Delegasi yang berasal Pemerintah Daerah di 9 Negara Asia Timur dan Asia Tenggara.

Yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Timor Leste, Filipina, RRC, Kamboja, Jepang, dan Korea Selatan.

Selama dua hari penyelenggaraan ke depan, Forum PNLG Tahun 2022 akan membahas substansi dan isu-isu strategis.

Di antaranya, 2022 Accomplishment Report and 2023 Workplan and Budget, The Implementation of PNLG Strategic Action Plan 2022-2030, Induction of New Member, Launching of Tangerang Initiative, dan Integrated Coastal Management System (ICMS) Recognition Ceremony.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini