News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bersenjata Terobos Istana

Siti Elina Curi Pistol Paman saat Hendak Terobos Istana, Pelaku Terhubung dengan Kelompok NII

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Elina yang mengenakan kerudung biru dan bercadar hitam nekat menerobos untuk masuk ke Istana Presiden, wanita tersebut bahkan membawa senjata api, dan sempat ditodongkan ke Paspampres, Selasa (25/10/2022). Siti Elina diketahui terhubung dengan kelompok eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII) melalui akun sosial media (Sosmed).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Elina wanita yang berniat menerobos Istana Presiden diketahui terhubung dengan kelompok eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII) melalui akun sosial media (Sosmed).

Kabags Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, hal itu diketahui usai dilakukan pemeriksaan awal kepada Siti Elina seusai dilakukan penangkapan.

"Yang bersangkutan terhubung secara medsos media sosial kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun eks HTI maupun dari NII atau Negara Islam Indonesia," ungkap Aswin dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Perempuan yang Coba Terobos Istana Ingin Bertemu Jokowi, Siti Elina Ingin Sampaikan Hal Ini

Selain itu, dari hasil pemeriksaan akun medsos tersebut, polisi kata Aswin juga menemukan adanya keterlibatan dua orang lainnya yang juga merupakan anggota NII Jakarta.

Adapun dua orang tersebut belakangan diketahui berinisial BU dan JM yang merupakan bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) Jakarta Utara.

"Dimana BU dan JM ini memang diketahui sudah berbaiat kepada amir atau NII sehingga kemudian hasil koordinasi kita menyimpulkan bahwa penanganan ini harus juga menerapkan Undang-undang tentang penanggulangan terorisme," jelasnya.

Atas temuan ini, Densus 88 Antiteror masih menganalisis keterhubungan dengan jaringan teroris atau jaringan kelompok lain yang sejenis.

Baca juga: Siti Elina dapat Wangsit dari Mimpi hingga Nekat Terobos Istana Presiden Bawa Senjata

Selain itu Aswin menerangkan, pihaknya saat ini juga sedang mendalami motif Siti Elina menerobos Istana Presiden dengan menodongkan senjata ke anggota Paspampres.

"Sehingga tidak semata mata dari keterangan dan nanti akan kita coba analisis dari fakta-fakta yang sudah ada," kata Aswin. Terkait hal ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara lain, satu senjata jenis FN, dua air gun dan satu senjata tajam dengan bentuk pistol.

Aswin mengungkap, BU merupakan suami dari Siti Elina yang memiliki jabatan sebagai pendamping bendahara di organisasi Negara Islam Indonesia Jakarta Utara.

Sedangkan JM disebut Aswin merupakan murobi atau guru yang mengajarkan dan mendoktrin Siti Elina sehingga nekat menerobos Istana Presiden.

"Nah untuk BU dan JM ini sudah ditemukan faktanya. Keterkaitan BU dengan tersangka ini sebagai suaminya yang juga sebagai anggota yang sering beraktifitas (di NII Jakut) dan JM sebagai guru atau murobi yang bersangkutan," ujar Aswin.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran BU dan JM yang Diduga Terhubung Dengan Siti Elina, Wanita Penerobos di Istana

Terima Wangsit

Kombes Pol Aswin Siregar menyebut, Siti Elina mengaku mendapat 'wangsit' dari mimpinya sebelum melancarkan aksi terobos Istana Presiden, Selasa (25/10/2022).

Aswin menerangkan, Siti Elina bermimpi bahwa seakan akan dirinya masuk surga dan neraka.

Hal itu diutarakan Siti Elina pada saat Densus 88 AT menanyakan morif dirinya terobos Istana Presiden. "Sehingga sampai pada kesimpulan kalau dia mau menegakkan ajaran yang benar menurut dirinya," kata Aswin.

Meski begitu Densus 88 kata Aswin masih terus mendalami motif nyata Siti Elina melakukan teror di lingkungan Ring 1 Istana Presiden sambil membawa senjata api.

Baca juga: Perempuan yang Coba Terobos Istana Dikenal Tertutup, Siti Elina Jarang Ngobrol dengan Tetangga

Pihaknya pun disebut akan melibatkan psikolog atau psikiater untuk mendalami kejiwaan dari Siti Elina yang saat ini sudag ditetapkan sebagai tersangka."Mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap," kata Aswin.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut Elina hendak menerobos Istana Presiden lantaran hendak bertemu Jokowi. Ia ingin menyampaikan bahwa dasar negara Indonesia saat ini salah.

"Dia datang ke istana, tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi untuk menyampaikan bahwa Indonesia ini salah karena dasarnya bukan Islam. Tapi ideologinya adalah Pancasila," ujarnya.

Tidak hanya itu, Siti Elina juga diketahui sudah tiga kali datang ke istana terkait dengan keinginan tersebut. Hanya saja kali ini apa yang dilakukan hingga membawa senjata api.

"Namun pada hari H kemarin, yang bersangkutan sudah berjalan dari Kodamar. Yang bersangkutan diam-diam mengambil senjata ini," ucap dia.
Adapun senjata yang digunakan Siti Elina dalam melakukan aksinya itu adalah jenis FN P1 yang merupakan milik pamannya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Geledah Rumah Siti Elina Selama 8 Jam, 16 Item Barang Diamankan

"Kemudian terkait senjata, pada saat disita petugas, terpisah antara pistol dan magazine. Dalam magazine ada 1 selongsong tanpa proyektil," tutur Hengki.

"Masih kita dalami bersama laboratorium balistik metalurgi forensik apakah berfungsi atau tidak terhadap senjata ini," lanjutnya.

Polisi juga sudah menetapkan Elina dan BU suaminya sebagai tersangka.

"BU itu suaminya (Siti), yang sebetulnya dalam struktur kita curigai menduduki struktur jabatan seperti pembantu atau pendamping bendahara NII Jakarta Utara," kata Hengki. (Tribun Network/fhm/ram/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini