TRIBUNNEWS.COM - Tujuh mantan Kapolri menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Kamis (27/10/2022)
Kedatangan 7 mantan Kapolri itu untuk memberikan masukan terkait berbagai peristiwa yang membuat Polri menjadi sorotan akhir-akhir ini.
"Jadi kehadiran kami para purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya peristiwa," kata Kapolri periode 2001-2005, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Kamis (27/10/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Dari yang paling awal menjabat hingga terakhir, 7 mantan Kapolri itu yakni: Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Baca juga: PROFIL 7 Mantan Kapolri yang Temui Jenderal Listyo Sigit: Ada Eks Ajudan Soeharto hingga Kepala BIN
Tujuh mantan Kapolri tersebut menjabat di era Presiden BJ Habibie hingga Presiden saat ini, Jokowi.
Secara rinci, berikut masa jabatan mereka:
1. Roesmanhadi, Kapolri periode 1998 hingga 2000, era Presiden BJ Habibie,
2. Chairuddin Ismail, Pejabat Sementara Kapolri (Pjs. de facto Kapolri) periode 2 Juni 2001-7 Agustus 200, era Presiden Gus Dur.
3. Dai Bachtiar, Kapolri periode 29 November 2001–7 Juli 2005, era Presiden Megawati,
4. Soetanto, Kapolri periode 8 Juli 2005- 30 September 2008, era Presiden SBY.
5. Bambang Hendarso Danuri, Kapolri periode 1 Oktober 2008-22 Oktober 2010, era Presiden SBY.
6. Timur Pradopo, Kapolri periode 22 Oktober 2010-25 Oktober 2013, era Presiden SBY.
7. Badrodin Haiti, Kapolri periode 17 April 2015-13 Juli 2016, era Presiden Jokowi.
Baca juga: Saat Tujuh Mantan Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Prihatin dengan Kondisi Polri
Tiga Kapolri di masa Presiden SBY dan Jokowi Absen