DIkutip dari cdc, seseorang dapat mengonsumsi banyak buah maupun sayuran yang segar.
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan tidak berkolesterol serta tinggi serat dapat membantu pencegahan kolesterol tinggi.
Selain itu, kurangi garam natrium dalam makanan akan menurunkan tekanan darah seseorang.
- Berat badan
Berat badan yang ideal akan mengurangi risiko terkena stroke di usia muda.
Tentukan berat badan dalam kisaran yang sehat dengan menghitung indeks massa tubuh.
Dokter pun juga terkadang menggunakan ukuran pinggang untuk mengukur kelebihan lemak pada tubuh.
- Cek darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi mampu menyebabkan seseorang terkena penyakit stroke.
Oleh sebab itu, seseorang dianjurkan untuk melakukan cek tekanan darah secara teratur.
Melansir laman Kompas.com, jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg, sebaiknya berkonsultasi ke dokter atau mengaur pola makan yang sehat serta rutin berolahraga.
- Kurangi meminum alkohol
Diketahui, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, hal itu dapat mengeraskan arteri dalam darah.
Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah yang menyebabkan berisiko terkena stroke.
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (TribunJogja) (Kompas.com/ Irawan Sapto Adhi)