"Terus, yang keempat? "Mas Arka," jawab Susi.
"Umur berapa Arka?" lanjut Hakim
"Setahun setengah," jawab Susi.
Hakim Wahyu pun menanyakan kepada Susi sejak kapan Arka bergabung di rumah Saguling (kediaman pribadi Ferdy Sambo).
"Sejak kapan bergabung dengan rumah Saguling?" tanya hakim.
Susi pun terdiam. Dia hanya menatap ke arah meja majelis hakim.
Ia kemudian menyebut nama Kuat Maruf, supir pribadi keluarga Ferdy Sambo dan Putri.
"Om Kuat?" tanya Susi.
"Bukan, saudara Arka. Anaknya yang nomor kecil? Sejak kapan?" tanya hakim lagi.
"Dulu lahir di... Bangka," jawab Susi dengan gugup.
"Lahir di Bangka. Anaknya siapa yang dilahirkan? Ibunya siapa yang melahirkan?" tanya hakim menegaskan.
"Ibu Putri Candrawathi," jawab Susi dengan suara lemas.
Mendengar jawaban Susi, Hakim Wahyu merespons dengan suara meninggi.
Dia bahkan menyebut Susi telah berbohong di persidangan.