“Ilmu pengetahuan dapat mengubah tantangan lingkungan ini menjadi peluang ekonomi dengan meradikalisasi seluruh siklus hidup plastik dan dengan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan yang sistemik dan inklusif” kata Amelia Fyfield.
Baca juga: Perguruan Tinggi Terapkan Metaverse, Hasil Inovasi Pembelajaran dalam MBKM Kemendikbudristek
Terdapat tujuan agar mampu menyediakan ruang diskusi dan kolaborasi lintas pemerintah, sektor swasta, LSM, komunitas, dan masyarakat luas untuk mengambil tindakan mengurangi plastik laut hingga 70 persen pada tahun 2025.
Lalu menemukan solusi dari tim yang sudah melaksanakan rangkaian seleksi pada Plastic Innovation Hub bersama dengan CSIRO dan Kemendikbud Ristek melalui RekaPitch Kedaireka.
“Inovasi sama pentingnya dengan ketelitian ilmiah dalam memecahkan masalah global ini, jadi sangat menarik untuk bekerja bersama mitra-mitra kami untuk melatih generasi penerus pembuat perubahan paling menjanjikan di Indonesia,” kata Counselor Fyfield.
Memobilisasi lebih banyak komitmen dan investasi dari anggota NPAP dan mitra terkait untuk mengurangi plastik laut hingga 70 persen pada tahun 2025.
Menampilkan teknologi, platform, dan metode inovatif untuk mengurangi plastik dari seluruh sektor.
Membagikan pembaruan tentang kemajuan Indonesia untuk memenuhi pengurangan plastik laut sebesar 70% pada tahun 2025.