Putri Candrawathi tertawa mendengar kesaksian Daden.
Sementara Ferdy Sambo tetap diam dan tak merespon apapun.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Titip Anak-anaknya Kepada Susi Cs
Dalam kesaksiannya, Daden mengatakan Brigadir J saat itu bertugas membelikan kue dan nasi tumpeng atas perintah Ferdy Sambo, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Brigadir J lalu diajak mengambil kue dan nasi tumpeng dari suatu tempat sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka berangkat untuk mengambil kue setelah salat maghrib.
Setelah itu, mereka sempat mampir untuk makan dan pulang pukul 22.00 WIB menuju rumah Ferdy Sambo di Magelang.
"Kemudian kita bawa kue sama tumpeng ke dalam mobil, kita kembali ke rumah Cempaka (Magelang), tapi tidak langsung turun," ungkap Daden.
Saat itu Brigadir J meminta Daden agar mengeluarkan kue dan nasi tumpeng pada pukul 00.00 WIB.
Ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, Daden bersama Ricky Rizal menurunkan kue.
Mereka lalu menyimpan kue di meja makan.
Baca juga: Dengar Suara Tembakan Saat Brigadir J Dieksekusi, Ajudan Sebut Putri Candrawathi Nangis di Kamar
Sementara nasi tumpeng dibawa oleh Brigadir J dan Richard Eliezer.
"Kemudian ada Saudara Kuat Ma'ruf sudah menunggu juga. Kemudian pas pukul 00.01 WIB baru kita keluarkan kue dan tumpeng," sambungnya.
Menurut kesaksian Daden, acara anniversary itu dipimpin oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Selain ajudan, asisten rumah tangga Susi juga hadir di sana.
"Jadi, kita acara mengelilingi tempat makan itu," lanjut Daden.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Fersianus Waku)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi