Hadir sebagai pembicara yang mewakili Indonesia, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan CeO Disrupto.id sekaligus Chief Sales Marketing Officer WIR Group, Manpalagupta Sitorus, sementara itu pembicara dari Jepang, Director, ICT Promotion Division, Digital Transformation Bureau, General Affairs and Planning Department, Fukuoka City, Mr. Yasukawa Kohei dan Chief of Digital Transformation Promotion Office, Neyagawa City, Mr. Tanno Yusuke.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menjelaskan, Transformasi pelayanan publik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah melalui digitalisasi birokrasi.
Hal ini menurutnya sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo dalam rangka memberikan pelayanan publik yang cepat, berbiaya murah dan sederhana.
Maka melalui berbagai inovasi seperti Aplikasi E-Gov, Gerai Pelayanan Publik, Smart Kampung Banyuwangi, serta Mal Pelayanan Publik, menjadi bentuk komitmen pemerintah Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di masyarakat.
Baca juga: Erik: Mobile JKN, Wujud Nyata Simplifikasi Pelayanan Publik
“Seperti diketahui bahwasanya Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang banyak menghasilkan inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik. Inovasi pelayanan publik merupakan solusi dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan pelayanan publik dan untuk menghasilkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” kata Ipuk
Pada kesempatan yang sama, CEO Disrupto.id sekaligus Chief Sales Marketing Officer WIR Group, Manpalagupta Sitorus, menjelaskan terkait dengan metaverse yang hadir untuk memberikan layanan administrasi pemerintah yang berbasis virtual.
Melalui kecanggihan Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) kedepannya birokrasi akan terus bergerak ke arah Digital Services.