News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Anies Baswedan Dicap Belagu karena Tak Hadiri Silatnas KAHMI, Eggi: Pengkhianatan Kepada HMI

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menurut Eggi Sudjana, ketidakhadiran Anies Baswedan merupakan pengkhianatan kepada HMI.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan undangan untuk menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pada Sabtu (12/11/2022). 

Wajahnya pun terpampang di poster serta banner acara itu. Sayangnya, Anies Baswedan tak memenuhi undangan tersebut. 

Ketidakhadiran Anies Baswedan menjadi sorotan oleh pengacara yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Eggi Sudjana. (Baca Profil Eggi Sudjana)

Menurutnya, ketidak hadiran Anies Baswedan merupakan pengkhianatan kepada HMI.

"Hari ini saja terlepas dari banyak urusan, enggak dateng tuh. Pengkhianatan kepada HMI," katanya di dalam acara Silatnas KAHMI di Perpustakaan Nasional RI Salemba, Jakarta Pusat. 

Eggi Sudjana bahkan menyebutkan bahwa ketidakhadiran tersebut merupakan bentuk kesombongan Anies Baswedan.

Sebab, KAHMI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) RI.

Baca juga: Abdullah Hehamahua Sodorkan 5 Syarat Capres yang akan Didukung KAHMI, Termasuk untuk Anies Baswedan

"Kita ini dukung dia, tapi yang didukung kok belagu gitu loh," katanya.

Lebih lanjut, Eggi juga menyinggung soal sopan santun dalam ketidakhadiran Anies.

"Dalam logika kita tuh sopan santun, adat. Ini logika berpikir tuh bener atau salah. Gitu saja." 

Meski demikian, sebagai kader HMI, dia tetap mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Baca juga: Tak Hadir di Silaturahmi Alumni HMI, Anies Ngaku Jadi Pembicara pada Rangkaian KTT G20

Menurutnya, HMI tak boleh mencalonkan sosok di luar organisasinya. 

Namun, dia mewanti-wanti agar dukungan HMI tak diibaratkan seperti mendorong mobil mogok.

"Jangan dia sudah jadi nanti kita seperti dorong mobil mogok, ditinggalin saja," ujarnya. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini