News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Tiba di Bali untuk KTT G20, PM Australia Bawa Dana Pandemi Senilai Rp 518 Miliar

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese telah tiba di Bali, Senin (14/11/2022) untuk mengikuti konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Presidensi Indonesia.

Dalam pernyataannya, Albanese menegaskan komitmen Australia untuk mendukung dunia agar lebih siap menghadapi berbagai peristiwa di masa depan, termasuk dalam menghadapi pandemi.

Australia berkontribusi sebesar A$50 juta atau setara dengan Rp 518 miliar untuk Dana Pandemi, dimana skema ini merupakan Dana Perantara Keuangan global terbaru yang ditujukan untuk meningkatkan upaya pencegahan, persiapan, dan penanganan pandemi di masa depan.

“Adanya kesepakatan yang jelas bahwa dunia perlu lebih siap untuk menghadapi berbagai peristiwa di masa depan, keuangan global bersama memiliki peran besar dalam hal ini," kata PM Australia dalam keterangannya.

Australia merupakan salah satu pencetus berdirinya Dana Pandemi yang saat ini memiliki jumlah kontribusi senilai lebih dari US$1,4 miliar.

Kontribusi tersebut melengkapi dukungan Australia senilai A$838 juta yang mencakup  A$623 juta untuk mendanai pengadaan vaksin COVID-19 dan mendukung peluncuran vaksin nasional dan  A$215 juta sebagai komitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Fasilitas COVAX.

Australia berharap hal ini juga akan memberikan tambahan, pembiayaan jangka panjang untuk membantu memperkuat kesiapsiagaan dan tanggapan pandemi skala nasional, regional dan global. 

Baca juga: Eratkan Lagi Hubungan Australia-China, PM Albanese Ingin Bertemu Presiden Xi Jinping

“Saya menyambut baik kepemimpinan Indonesia di presidensi G20 dalam membentuk Dana Pandemi dan menantikan untuk membentuk rencana menghadapi pandemi mendatang.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini