Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen G20 di Indonesia mengukir kembali sejarah peran Indonesia di dunia.
Terlebih secara global dalam dua tahun lebih ini dilanda pandemi Covid-19.
Tema G-20 'Recover Together, Recover, Stronger' yang dipilih Indonesia untuk memotivasi upaya bersama yang inklusif dalam mencari solusi.
Tema itu mencerminkan spirit pembukaan konstitusi Indonesia yang menghargai kemerdekaan tiap bangsa dan peran Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, Perempuan Bravo 5, Jaman Perempuan Indonesia (JAPRI), dan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) menginisi hadirnya acara Kebaya 'Welcome G20' yang diadakan di Gedung Sarinah Jakarta.
Baca juga: Sukseskan Penyelenggaraan KTT G20, Imigrasi Sinergi dengan Polri Patroli Persuasif WNA di Bali
Ketua Umum Jaman Perempuan Indonesia (JAPRI) Purnama Sitompul bersama Perwakilan Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Rahmi mengungkapkan, tema Kebaya 'Welcome G-20' diambil dari inspirasi kebangkitan gerakan perempuan Indonesia untuk merawat dan mempertahankan salah satu dari warisan budaya Indonesia.
Sedangkan, Perempuan Bravo 5 Nia Sjarifudin menambahkan pemilihan strategi budaya adalah kesepakatan panitia untuk menunjukan keberagaman budaya.
Apalagi, ini menjadi kekuatan jatidiri bangsa yang tidak boleh dilemahkan apalagi dihilangkan.
Baca juga: KTT G20 Bali Membawa Berkah Penjual Nasi Tampong Indra, Kerap Dikunjungi Tamu Pemerintahan
"Apalagi selama pandemi Covid-19, budaya gotong royong yang merupakan habitus Pancasila ternyata masih kuat dan menjadi bukti yang membuat Indonesia cukup mampu survive selama pandemi Covid," kata Nia Sjarifudin, Selasa (15/11/2022).
Sebagai informasi, acara ini diikuti lebih dari 300 perempuan berkebaya.
Ada fashion show kebaya, musik tradisional Dayak, angklung, dan beberapa kelompok paduan suara serta pertunjukan aneka tari nusantara.
Tak kalah menarik adalah Tati Hendropriyono, Yayuk Kiemas, dan mertua Puan Maharani Yayuk Sukmonohadi ikut menari Marnotor dalam pembukaan acara tersebut.
Baca juga: Instalasi Tiga Lidah Api di Lobi The Apurva Sambut Delegasi KTT G20
Kehadiran Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pun disambut meriah dan antusias dari hadirin.
"Beliau dengan tulus memberi apresiasi photo bersama dengan para pengisi acara," katanya.
Acara pun semakin meriah, pengunjung Sarinah berdecak kagum saat fashion show kebaya dipadu dengan aneka batik dan tenun nusantara berlangsung diiring kolaburasi band dengan permainan piawasi saxophone dari Yuyun George.
Begitupun aneka tarian, mulai dari tari Bali dan tari Kebaya yang anggun hingga suasana kembali pecah saat penonton ikut menari bersama tim dinamisator ANBTI yang mebawakan medley 5 tarian nusantara dengan lagu Ondel-ondel (Betawi), Poco-poco, Maumere (NTT), Sajojo (Papua) hingga Tobelo (Maluku Utara).
Dalam penutupan acara, Ketua Panitia Purnama Sitompul menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung.
Ia berharap acara ini bisa menjadi spirit dan edukasi publik dalam membangun optimisme Indonesia untuk dunia, khususnya dalam mendukung kesuksesan acara G-20 di Bali 15-16 November 2022.