News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Pembukaan KTT G20 Bali, Jokowi Ingatkan Krisis Pangan dan Energi di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022) pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pemimpin dunia dan tamu undangan KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali.

"Selamat datang di Bali, selamat di Indonesia. Kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20," ucap Jokowi dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).

Selanjutnya, Jokowi menyadari, bahwa dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa.

Apalagi adanya krisis pangan, energi, hingga keuangan yang terjadi di tengah Pandemi Covid-19.

"Pandemi covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi, dan dampak dari krisis tersebut terhadap ketahanan pangan dan energi, keuangan sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang," ungkap Jokowi.

Baca juga: PM Kamboja Hun Sen Positif Covid Usai Mendarat di Bali, Batal Hadiri KTT G20

Di hadapan sejumlah pemimpin dunia dan tamu undangan KTT G20, Jokowi juga berbicara terkait masalah pupuk.

Jokowi meminta permasalahan pupuk di dunia tidak disepelekan.

"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk tercukupi dengan harga terjangkau maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram, tingginya harga pangan saat ini, dapat semakin memburuk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan."

"Kelangkaan pupuk akan mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia," ucap Jokowi.

Jokowi menyebut sebanyak 48 negara berkembang memiliki tingkat kerawanan pangan tertinggi akan menghadapi kondisi yang sangat serius.

Selain itu, kata Jokowi, permasalahan yang sedang dihadapi, yakni tatanan dunia dan hukum internasional yang sedang diuji.

Untuk itu, Jokowi pun berharap, forum KTT G20 di Bali ini harus menghasilkan kerja sama positif.

"Hari ini, mata dunia tertuju pada pertemuan kita, apakah kita akan mencetak keberhasilan? atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya KTT G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," tegas Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022) pagi. (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini