Ia berpengalaman di bidang Infanteri.
Iman Budiman memulai karier menjadi Danyonif Linud 328/Dirgahayu (2009—2011).
Kemudian Danbrigif 15/Kujang II (2013—2014).
Berikutnya, Asops Kasdam V/Brawijaya (2014—2017).
Ia juga pernah menjadi Pamen Denma Mabesad (2017—2018).
Selanjutnya menjadi Danrem 044/Garuda Dempo (2018—2019).
Kemudian Pamen Denma Mabesad (2019—2020) dan kemudian Dirsen Pussenif Kodiklatad (2020-2021).
Kronologi meninggalnya Brigjen Iman Budiman
Berikut ini kronologi Danrem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman meninggal dunia.
Dikutip dari Pos Kupang, kronologi meninggalnya Brigjen Iman Budiman terungkap dalam informasi intelijen yang ditujukan kepada Plh Dantim Intelrem 161/Wira Sakti Kupang.
Pada Senin (14/11/2022), pukul 13.45 Wita, Brigjen Iman Budiman mengeluh nyeri dada menjalar sampai ke punggung belakang dan mengeluh mual seperti masuk angin.
Baca juga: Dandim, Danrem Hingga Pangdam Kecam Effendi Simbolon Terkait Pernyataan TNI Seperti Gerombolan
Setelah itu Brigjen Iman Budiman menelpon Dandenkes agar dikirimkan dokter beserta alat rekam jantung.
Selanjutnya dokter langsung ke kantor Makorem 161/Wira Sakti. Sesampainya di Ruang Danrem dipasang O2 4 LPM dan disuntik obat anti nyeri, dan pemasangan rekam jantung.
Kemudian dokter melaporkan kepada Dandenkes hasil EKG Danrem 161/Wira Sakti. Selanjutnya karena ada hal yang perlu disampaikan tentang rekam EKG yang mengindikasikan adanya gejala serangan jantung akut.