News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

7 Fakta KTT G20 Bali: Jokowi Tanam Mangrove, Deklarasi Bali, hingga Menteri PUPR jadi Fotografer

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Tahura Bali hingga Menteri PUPR jadi fotografer. Berikut fakta-fakta 7 KTT G20 Bali.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta menarik saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali pada Rabu (16/11/2022).

Diketahui, KTT G20 berlangsung selama dua hari mulai Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022).

Pada hari kedua KTT G20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka agendanya bersama para pemimpin dunia di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).

Di Tahura, Jokowi mengajak Joe Biden dan para pemimpin negara G20 untuk menanam bibit pohon mangrove.

Agenda KTT G20 pun dilanjutkan rapat sesi III di The Apurva Kempinski Bali.

Hingga Jokowi resmi menutup KTT G20  pada Rabu (16/11/2022) dan mengumumkan adanya Deklarasi Bali.

Baca juga: Ekonom: KTT G20 Bali Tak Akan Sanggup Redam Resesi, Isi Komunike Berpihak ke Barat

Berikut ini fakta-fakta KTT G20 Bali hari kedua yang dirangkum Tribunnews.com dari beberapa sumber, Kamis (17/11/2022):

1. Jokowi Ajak Pemimpin Negara G20 Tanam Mangrove di Tahura

Agenda KTT G20 pada Rabu (16/11/2022) diawali penanaman mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Pada Rabu pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung para pemimpin negara dan para tamu undangan KTT G20 di Tahura Ngurah Rai.

Mulai dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hingga Perdana Menteri India Narendra Modi.

Kemudian, Jokowi mengajak para pemimpin negara G20 untuk mengitari area Tahura dan menanam mangrove.

Penanaman bibit pohon mangrove dimulai sekira pukul 10.50 Wita. 

Di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali tahun 2022, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang berlangsung di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, pada Selasa, 15 November 2022. (Dok Kemlu RI)

2. Joe Biden Sempat Tersangdung saat Tiba di Tahura

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sempat tersandung saat tiba di Tahura Bali untuk menghadiri KTT G20 hari kedua pada Rabu (16/11/2022).

Presiden Jokowi yang saat itu berada di sebelah Joe Bidan, langsung sigap membantu.

Dalam tayangan video acara KTT G20, Joe Biden segera menyeimbangkan diri.

Ia tidak sampai terjatuh ketika tersandung.

3. Menteri PUPR jadi Fotografer Dadakan

Dalam rangkaian KTT G20 di Bali kemarin, ada momen unik ketika penenaman mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).

Dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, terlihat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mendadak menjadi fotografer.

Basuki Hadimuljono yang mengenakan baju putih dan topi itu, tampak membawa komera dan memotret sejumlah momen di Tahura Ngurah Rai.

Misalnya, seperti saat Jokowi menyambut para pemimpin dunia di Tahura.

Kemudian, ketika Jokowi mengajak sejumlah pemimpin negara dan delegasi KTT G20 untuk menanam mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura).

Presiden Joko Widodo menikmati pertunjukan budaya yang menyajikan sejumlah repertoar tari dan musik tersaji saat jamuan makan malam gala dinner para pemimpin negara peserta KTT G20 di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/11/2022) malam. (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

4. Jokowi Buka Sesi III KTT G20 Bali, Bertema Tranformasi Digital

Setelah acara penanaman mangrove di Tahura Bali pada Rabu (16/11/2022), kegiatan KTT G20 hari kedua dilanjutkan rapat sesi ketiga.

Pada pembukaan rapat sesi ketiga di The Apurva Kempinski Bali, Presiden Jokowi mengungkapkan pembahasan soal transformasi digital.

Terkait transformasi ekonomi digital, ada tiga isu utama yang dibahas.

Seperti konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kemampuan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara.

5. Jokowi Kembali Suarakan untuk Hentikan Perang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerukan untuk menghentikan perang dalam sesi pertemuan para pemimpin G20 di Hotel Apurva Kempinski, Bali pada Rabu (16/11/2022) kemarin.

"Yang mulia, saya nyatakan sesi ketiga dibuka kembali," kata Jokowi.

"Mengawali sesi ketiga ini, izinkan saya mengulangi pesan yang saya sampaikan dalam pembukaan KTT kemarin."

"Stop the war (hentikan perang), i repeat stop the war (saya ulangi, hentikan perang)," ungkapnya.

Jokowi menyebut, dalam peperangan, ada banyak hal yang harus dipertaruhkan dan perang dapat menyengsarakan rakyat.

"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi global yang kondusif bagi masa depan dunia," kata Jokowi, dilansir Kompas.tv.

Baca juga: Bertemu Delegasi Kanada Australia di KTT G20, Ini Hasil yang Didapat Menteri Investasi 

6. Jokowi Tutup KTT G20, Serahkan Presidensi G20 ke India

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali pada Rabu (16/11/2022) sekira pukul 14.55 Wita. 

Penutupan KTT G20 ditandai dengan ketok palu yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. 

Lantas, Jokowi menyerahkan Presidensi G20 kepada India, Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Menandai berakhirnya Presidensi Indonesia G20, secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku Presidensi G20 berikutnya," ucap Jokowi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Rabu (16/11/2022).

7. KTT G20 Bali Hasilkan Deklarasi

Presiden Joko Widodo mengumumkan kesepakatan antar para pemimpin negara G20 setelah KTT G20 di Bali, Rabu (16/11/2022).

Jokowi menyebut, KTT G20 menghasilkan Deklarasi Pemimpin G20 atau Bali G20 Leaders’ Declaration.

Dalam konferensi pers di Media Center G20 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Rabu kemarin, Jokowi menjelaskan, deklarasi tersebut terdiri dari 52 paragraf.

Adapun paragraf yang sangat diperdebatkan, yakni penyikapan terhadap perang di Ukraina, yang melibatkan Rusia.

“Diskusi mengenai hal ini berlangsung sangat-sangat alot sekali, dan akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi itu, yaitu condemnation (mengutuk, red) perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah, melanggar integritas wilayah,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, perang Ukraina-Rusia telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi Covid-19.

Hingga menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, krisis energi dan potensi krisis finansial.

Dikutip dari Tribun Bali, pada sesi tanya jawab dengan media, Jokowi menegaskan kembali soal hal yang diperdebatkan dalam KTT G20, yakni penyikapan terhadap perang di Ukraina.

“Sampai tengah malam kita berbicara mengenai itu dan akhirnya deklarasi Bali dicapai melalui konsensus. Dan ada perwakilan Rusia yang hadir saat pembahasan deklarasi itu,” kata Jokowi.

“Kami menyepakati bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global. Kemudian pemulihan ekonomi global tak akan tercapai tanpa perdamaian. Oleh sebab itu, di pembukaan KTT saya juga sudah serukan agar perang dihentikan,” imbuhnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Bali.com/Sunarko, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait KTT G20 Bali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini