News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Anak Kombes Diduga Aniaya Teman: Korban Dituding Sembunyikan Topi, Pelatih Tak Melerai

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kronologi anak kombes yang diduga menganiaya temannya saat mengikuti bimbel di PTIK. Korban dituding sembunyikan topi hingga pelatih tak melerai.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja yang mengaku anak perwira menengah kepolisian berpangkat Kombes diduga menganiaya temannya.

Adalah RC (19), sosok remaja yang mengaku anak Kombes dan korbannya, MFB berusia tiga tahun di bawah RC.

Dugaan penganiayaan yang dilakukan anak Kombes ini terjadi di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada Sabtu (12/11/2022).

Saat itu, baik RC maupun MFB sama-sama mengikuti mengikuti bimbingan belajar (bimbel) jasmani untuk calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).

Ibu korban, Yusna menjelaskan kronologi sang anak dipukuli oleh anak petinggi di Korps Bhayangkara.

Rupanya, korban dituduh telah mengambil topi milik terduga pelaku.

Baca juga: Kasus Anak Kombes Aniaya Remaja di PTIK, Polisi Periksa Pelatih Calon Taruna Akpol dan Kakak Korban

Yusna menyebut, sang anak tak hanya dipukul sekali, tapi dua-tiga kali di lokasi yang berbeda-beda.

"Dia tiga kali dipukul. Pertama di tempat parkir, kemudian di tempat lari, dan di samping mobil."

"Pelaku pakai tangan kosong," kata Yusna, dikutip dari Kompas.com.

Yusna juga menyebut, aksi penganiayaan itu dilakukan di depan pelatih.

Namun, sang pelatih tidak berbuat apa-apa untuk melerai.

"Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini."

"Dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu," ujar Yusna.

Ibu dari anak yang dipukuli oleh anak dari anggota Polri berpangkat Kombes bernama Yusna melaporkan hal yang dialami anaknya di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022). (tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Akibat penganiayaan itu, anak Yusna mengalami sejumlah luka lebam dan takut keluar rumah serta mengikuti bimbel.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini