TRIBUNNEWS.COM - Putra Sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya tak akan melaporkan pelaku yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi.
Meski demikian, Gibran mengecam tindakan pelaku yang dinilai tidak etis itu.
Menurut Wali Kota Solo itu, cuitan pemilik akun @koprofiljati adalah tindakan yang memalukan.
"Ya itu yang bikin malu," kata Gibran, dikutip dari youTube KompasTv, Sabtu (19/11/2022).
"Tidak pernah, apa pernah saya melaporkan seperti itu? Seperti orang kurang kerjaan," sambungnya.
Menurutnya pemilik akun @koprofiljati yang diketahui bernama Kharisma Jati ini melakukan tindakan semena-mena.
Baca juga: Dirsiber Bareskrim Soal Konten Diduga Menghina Iriana Jokowi: Media Sosial Jangan Disalahgunakan!
"Pada asal bicara saja di Twitter," tutur Gibran.
Sebelumnya, cuitan komikus Kharisma Jati melalui akun Twitter pribadinya itu mendapat kecaman dari publik.
Ia mengunggah foto disertai cuitan yang tidak etis pada Ibu Negara Iriana Jokowi.
Seperti diketahui, di sela aktivitas KTT G20 Bali, Senin (14/11/2022) kemarin, Iriana menerima kedatangan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee.
Iriana menjamu dengan jamuan minum teh di Hotel Apurva Kempinski Bali.
Keduanya kemudian sempat melakukan foto bersama.
Dalam foto tersebut, penampilan Madam Kim dinilai mencuri perhatian publik karena dianggap memperhatikan fesyen.
Namun, di media sosial Twitter, Kharisma Jati mengunggah foto keduannya dan menulis keterangan foto dengan kalimat tidak etis.
“Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya,” tulis akun @KoprofilJati pada caption.
Setelah ramai diperbincangkan warganet, akun dengan username @KoprofilJati tersebut menghapus postingannya, karena dinilai banyak pihak yang salah paham.
Hal ini membuat Kharisma diserang dan dihujat oleh warganet.
Kharisma kemudian melakukan klarifikasi dan membuat surat terbuka untuk menyampaiakan permintaan maaf.
(Tribunnews.com/Milani Resti)