Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan peserta memadati ruangan Aula Sekolah Anak Indonesia di Sentul, Bogor.
Mereka mayoritas pelajar serta mahasiswa asal Papua yang melanjutkan studi di Jawa Barat.
Kehadiran anak-anak muda Papua itu dalam rangka mengikuti kegiatan peluncuran Program Papua Digital Academy yang diinisiasi Eksponen Muda Papua (EMP).
Ketua Umum EMP, Rahman Patur mengatakan, peluncuran Papua Digital Academy dimaksudkan untuk mewadahi potensi sumber daya manusia Papua.
Sasaran program ini ialah pelajar, mahasiswa dan pemuda Papua yang melanjutkan studi di luar tanah Papua.
“Kami melihat bakat dan potensi anak-anak muda Papua itu luar biasa. Namun, mereka jarang menemukan wadah yang tepat untuk pengembangan potensi dan bakat tersebut. Atas alasan itulah, kami menggagas program ini,” ujar Rahman dalam keterangannya, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: DPR Papua Butuh Payung Hukum Jelas Terkait Status Anggota DPR Papua dari Dapil 3 Provinsi Baru
Pria asal Fakfak itu pun mengaku tidak menyangka kalau program ini bakal disambut antusias generasi muda Papua yang menjalani studi di Jawa, terutama di Jawa Barat.
“Namun, setelah kami luncurkan (program) ini di Bali pada awal November lalu ternyata banyak anak-anak muda Papua di Bali, khususnya, sangat tertarik untuk berpartisipasi. Kesan positif berikutnya juga kami dapatkan dalam peluncuran kedua di Banten beberapa hari lalu. Alhasil, pas di Jawa Barat ini justru peminatnya mencapai ratusan lebih. Ini luar biasa,” ucap Rahman.
Baca juga: Profil Provinsi Papua Barat Daya, Jadi Provinsi ke-38 di Indonesia
Dirinya berharap, program Papua Digital Academy ini dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi generasi muda Papua, sehingga kelak mereka mampu membangun daerahnya.
“Harapan besar dari kami Eksponen Muda Papua, semoga melalui program ini sedikit banyak dapat berkontribusi dalam perbaikan dan peningkatan mutu sumber daya manusia Papua. Dengan begitu, mereka suatu kelak bisa bangun Papua yang lebih baik,” katanya.