News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Kesaksian Petugas Koperasi Pegadaian, Temukan Mayat Kondisinya Gembur di Kamar Rumah Kalideres

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pagar rumah lokasi penemuan empat mayat di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kini dipasang gembok.

Betapa kagetnya, ternyata sesosok perempuan yang dikunjunginya sudah menjadi mayat.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini dipegang-pegang ini agak gembur, agak curiga."

"Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya begitu dilihat langsung teriak takut."

"Petugas koperasi pegadaian ini menyatakan bahwa ini sudah menjadi mayat (kepada Dian)."

"Namun jawaban dari Dian, ibu saya ini masih hidup tiap hari masih saya berikan minum susu kemudian sambil menyisir dan rambutnya rontok semua," jelas Hengki menirukan jawaban Dian.

Mengetahui hal itu, petugas kemudian keluar dari kamar dan pergi dari rumah Kalideres itu.

Sebelum meninggalkan lokasi, tim petugas koperasi ini diminta oleh Budianto untuk merahasiakannya untuk tak melaporkan penemuan mayat di rumah Kalideres ini.

Baca juga: Ternyata Pasutri di Kalideres Meninggal Sejak Mei, Anak Sisiri Rambut dan Beri Susu ke Jasad Ibunya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). Ia menyebut pihaknya mempertimbangkan memanggil ahli serangga untuk mengetahui waktu kematian sekeluarga tewas di Kalideres. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Sebelumnya, satu keluarga yang beranggotakan empat orang ditemukan tewas di Citra Garden Satu Extention Blok AC 5 No 7, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore.

Adapun empat orang yang ditemukan tewas itu terdiri dari pasangan suami istri, anak, dan ipar.

Identitas para korban yakni bapak bernama Rudyanto Gunawan (71), anak bernama Dian (42), ibu bernama Reni Margaretha Gunawan (66), dan paman bernama Budiyanto Gunawan (68).

Hengki mengatakan jika dua korban yakni Rudiyanto Gunawan dan Reni Margaretha Gunawan sudah meninggal sejak Mei 2022.

Dari keterangan para saksi, ditemukan fakta bahwa Budiyanto dan Dian hidup di dalam rumah tersebut dengan dua jenazah selama berbulan-bulan.

Hengki bahkan juga mengatakan ada keanehan dari sikap Dian yang sering menangis ketika keluar rumah.

Hal tersebut diketahui dari keterangan saksi-saksi.

“Dia keluar sambil nangis jadi foto-fotonya ada, posisi dia sambil nangis,” kata Hengki, Senin (21/11/2022) dikutip dari Wartakotalive.com.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Wartakoltalive.com/Desy Selviany)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini