Lirik tersebut menggambarkan peran seorang guru dalam menjadi penerang bagi muridnya yang haus akan pengetahuan dan penuh ketidaktahuan.
Gurulah bertugas mengantarkan, mengarahkan, dan memberi pandangan sampai murid menjadi tahu mau kemana akan melanjutkan perjalanan.
Lirik “Terpujilah, wahai engkau bapak ibu guru” dapat dimaknai sebagai seorang guru tidak hanya sebagai pengantar ilmu pengetahuan saja.
Tetapi juga sebagai pendidik bagi murid-muridnya.
Sehingga mereka dapat berlabuh menjadi pribadi yang bermoral.
Lagu ini juga mengenang apa yang telah guru kita dalam membantu langkah yang kita ambil, seperti dalam lirik “Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku.”
Petuah-petuah yang telah diberikan, mampu menuntun siswa dalam menggapai potongan-potongan mimpinya.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(Hai.grid.id/Annisa Putri Salsabila)(Gramedia/ananda)