TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejak Jumat (25/11/2022) pagi, sudah 10 kantong jenazah yang berhasil diangkut oleh mobil ambulans.
Ke-10 jenazah tersebut diangkat tepat sebelum Salat Jumat, enam di antaranya dalam kondisi mengenaskan, terjepit dalam sebuah mobil MPV hitam.
Proses evakuasi korban di lokasi longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus dilakukan sampai saat ini.
"Pagi ini sudah empat. Sekarang enam. Empat orang dewasa, dan lainnya anak-anak," kata Agung Widodo anggota tim SAR gabungan dari Damkar DKI Jakarta dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi.
Agung menjelaskan, lokasi mereka yang terhimpit di dalam mobil itu dekat dengan saluran air.
"Masih di dalam mobil. Semuanya terjepit dan terhimpit. Terhimpit, dan tertimbun tanah dekat saluran air," ungkapnya.
Saat ditemukan, Agung membeberkan pihaknya tidak menemukan barang-barang atau identitas lain.
"Tidak ada barang lain. Hanya tubuh dari jasad di dalam mobil saja," tambahnya.
Baca juga: Asep Sopir Ambulans Mengaku Tak Tidur 2 Hari dan Teteskan Air Mata Lihat Korban Gempa Cianjur
Terkait mobil avanza, Agung mengatakan, saat ini masih berada di dekat saluran air.
"Mobilnya masih belum terevakuasi. Mobilnya berwarna hitam. Mungkin nanti pakai alat untuk narik mobilnya ke atas," tandasnya.
Bantuan terus didatangkan
Bantuan untuk para korban gempa di Cianjur terus dikirimkan hingga saat ini, Jumat (25/11/2022).
Gempa di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11/2022) tersebut terus menelan korban jiwa.
Hingga saat ini, update korban gempa di Cianjur mencapai 272 orang meninggal dunia dan 39 masih dalam proses pencarian.