TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara terkait rekonstruksi rumah para korban gempa Cianjur yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang, maupun ringan.
Ridwan Kamil menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memberi arahan untuk segera dilakukan evaluasi, pencatatan atau rekap rumah-rumah warga Cianjur yang mengalami kerusakan akibat gempa.
Sehingga proses pendataan rumah warga Cianjur yang rusak akan dilakukan berbarengan dengan proses evakuasi korban gempa.
Tak hanya pendataan rumah yang rusak saja, Ridwan Kamil menyebut Presiden Jokowi juga meminta adanya pendataan terkait zona-zona yang berbahaya untuk ditinggali warga.
"Tapi arahan Pak Presiden sambil kita melakukan tindakan evakuasi, pencatatan, rekap dari rumah-rumah yang berat rusaknya, atau sedang, atau ringan, bahkan pendataan di zona-zona berbahaya itu sedang kami lakukan."
"Karena kita akan melakukan multitasking, jadi sambil pertolongan pada kemanusiaan, persiapan rekonstruksi juga kita lakukan," kata Ridwan Kamil dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Soroti Aksi Pemalakan Relawan Gempa Cianjur, Ridwan Kamil : Laporkan!
Lebih lanjut Ridwan Kamil menuturkan, pendanaan rumah warga Cianjur yang rusak tersebut nantinya mayoritas akan dibiayaai dari ABPN, melalui Kementerian PUPR dan BNPB.
Selain itu Pemprov Jawa Barat juga ikut membantu pendanaan tersebut, karena menurut Ridwan Kamil uang rakyat harus kembali ke rakyat.
Meskipun Pemprov Jawa Barat tidak bisa membantu banyak, tapi Ridwan Kamil memastikan bantan tersebut akan dimaksimalkan.
"Pendanaan mayoritas dari APBN melalui Kementerian PUPR dan BNPB, tapi sebagian juga akan dibantu dari kami (Pemprov Jabar), walau kami banyak keterbatasan."
Baca juga: BRI Sediakan Posko Trauma Healing & Dapur Umum, Erick Thohir Apresiasi BUMN Bantu Bencana Cianjur
"Intinya uang rakyat kembali ke rakyat, kita maksimalkan sesuai dengan kapasitas masing-masing," terang Ridwan Kamil.
Mantan Walikota Bandung ini pun berharap setalah BMKG menyatakan tidak adanya gempa susulan, proses rekonstruksi rumah warga Cianjur yang rusak akan segera dimulai.
Untuk saat ini pihaknya akan fokus untuk melakukan survei dan pendataan rumah warga Cianjur yang rusak terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan secepatnya setelah BMKG menyatakan lagi tidak ada gempa susulan, proses rekonstruksi akan kita mulai. Per hari ini akan kita fokus lakukan survei dan pendataan," imbuhnya.
Baca juga: 4 Jasad Guru TK Korban Longsor Gempa Cianjur Ditemukan di Dekat Sungai, Ada yang Sedang Peluk Anak