Menurut Ridwan Kamil, rumah warga yang rusak ini nantinya akan dibangun di tempat mereka masing-masing.
Dengan rincian dana pembangunan sebesar Rp 50 juta untuk rusak berat, Rp 25 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rusak ringan.
Namun dengan catatan rumah tersebut harus dibangun di zona aman atau zona hijau.
Jika nanti ada rumah warga yang berada di zona merah atau tidak aman, maka akan direlokasi ke aset lahan pemerintah.
Baca juga: Sosok Bripda Debi, Polwan yang Jadi Pawang Anjing Pelacak K-9 Bantu Mencari Korban Gempa Cianjur
"Tetap dibangun di tempat masing-masing, dengan dana Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta. Itu jika lokasi di akses masih aman atau zona hijau, tapi kalau zona merah, secara geografis kita sedang mendata aset-aset pemerintah."
"Baik aset Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar, maupun aset BUMN, PUPR, Perhutani, dalam hari-hari ini akan kita rapatkan ketersediaan lahan, tapi harus berada di zona hijau atau zona aman," tutur pria yang kerap disama Kang Emil ini.
Ridwan Kamil menekankan, proses rekonstruksi ini membutuhkan waktu yang lama, karena proses pendataannya pun kini tidak mudah.
Ditambah lagi dengan masih adanya gempa susulan yang mengguncang Cianjur, serta masih adanya pertolongan kedaruratan yang dilakukan.
Baca juga: Anak Usaha Pupuk Indonesia Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Korban Gempa di Cianjur
Terakhir, Ridwan Kamil berharap pada Desember 2022 nanti sudah ada pergerakan terkait pembangunan rumah tersebut.
"Tapi proses itu butuh waktu, karena pendataan pun tidak mudah, karena posisi per hari ini gempa susulan masih ada, pertolongan kedaruratan juga masih ada."
"Tapi secara umum sudah lebih disiplin, sudah lebih terkendali. Mungkin dalam bulan Desember ada pergerakan terkait pembangunan rumah," pungkasnya.
Baca juga: Petrokimia Gresik Kirim Beras 3,8 Ton dan Telur 1,8 Kuintal ke Cianjur
Erick Thohir Minta BUMN Fokus Bantu Pemulihan Sekolah Hingga Rumah Ibadah Akibat Gempa Cianjur
Diberitakan sebelumnya, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk Holding Jasa Survey/IDSurvey bersama Tim TJSL IDSurvey dan entitas lainnya menyalurkan bantuan finansial pada masyarakat yang terdampak bencana Gempa Cianjur, Jawa Barat.
Menteri BUMN Erick Thohir telah menginstruksikan perusahaan BUMN untuk hadir meringankan beban warga Cianjur.