Sementara itu, Ayi Kusnadi karyawan TK Al Azhar 18 Cianjur meminta masyarakat untuk mendoakan semua jenazah yang turut menjadi korban ganasnya gempa bumi Cianjur.
"Mohon doanya kepada masyarakat untuk mendoakan para jenazah," singkatnya.
Mobil Tertimbun Lumpur
Teka-teki tentang mobil Avanza warna abu dengan nomor polisi B 2628 SKR yang berhasil diangkat tim evakuasi di tebing Palalangon, Kampung Cibeureum Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022, kemarin akkhirnya terkuak.
Mobil tersebut adalah kendaraan yang digunakan mengangkut rombongan TK dan PAUD Al Azhar.
Hal itu diketahui dari identitas di pintu sebelah kanan ada logo sekolah Al Azhar dan kaca belakang ada stiker oneway Al Azhar.
Baca juga: Mobil Rombongan Guru TK dan Paud Al Azhar Ditemukan, Ada Logo Sekolah di Pintu Sebelah Kanan
Kepastian penemuan itu dibenarkan keluarga dari H Yayah Rodiah, satu dari delapan penumpang mobil rombongan guru TK yang terbawa longsor.
“Mobil ketemu oleh tim pencarian,” kata adik kandung H Yayah Rodiah, Dadan Asikin saat dihubungi melalui telepon.
Awalnya mobil tersebut bukan kendaraan rombongan guru TK.
Tapi setelah diperhatikan nomor polisi, ada logo Al Azhar dan ditemukan ID Card Al Azhar, maka dipastikan itu mobilnya.
“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” katanya.
Karena keterbatasan lampu penerangan, tim pencarian memastikan akan diteruskan besok (Jumat) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dan pihak keluarga menerimanya.
“Tidak apa-apa, kami mengerti memang mau Magrib,” katanya.
Kondisi mobil tersebut baru tergali seperempatnya, belum dipastikan apakah ke delapan penumpang itu masih dimobil atau sudab berpencar.
“Saya berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kaka saya,” katanya.
Sebagian berita tayang di Tribun Depok dengan judul: Gempa Bumi Cianjur, Evakuasi 6 Kepsek PAUD dan Satu Anak di Mobil Al Azhar, Mobil Harus Dipotong