"Komunikasinya itu mobil diperkirakan ga lama Cipanas sampai Cianjur. Lagi ngopi istirahat disini saya ngelihatnya. Kenapa saya bilang gitu, kalau memang lagi melintas, adik saya ada di towing. Ini gaada. Cuman sisa mobil towingnya aja," tambahnya.
Nurdin pun merasa panik dan langsung memastikan hal itu ke rumah sakit terdekat.
Nihil, adiknya tidak ada di semua rumah sakit yang saat ini menjadi rumah sakit bagi para korban gempa bumi Cianjur.
Baca juga: Ibu Hamil Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan Saat Ambil Bawang di Dapur
"Saya taunya pas senin malam. Itu juga saya habis ngasih bantuan ke desa-desa korban gempa bumi. Di wa grup keluarga udah ramai. Katanya Ali tertimbun. Langsung saya lemas. Besoknya saya pastiin kesini langsung. Dan tadi towingnya keangkat tapi adik saya dan temannya belum ketemu," ungkapnya.
Nurdin pun saat ini hanya bisa pasrah melihat sang adik yang masih belum berhasil ditemukan.
Dirinya sudah mengikhlaskan seandainya adiknya ini ditemukan dalam posisi meninggal dunia.
"Sebetulnya saya semelen solat gaib karena dapat kabar sudah ad dibawah gaada orangnya. Kita pasrah diri kalau begini," tandasnya.