TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Muhammad Mulyadi masih syok dan ketakutan.
Warga Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini salah satu korban selamat akibat longsor di daerah Cijedil Cianjur.
Longsor yang diakibatkan oleh gempa Cianjur Senin (21/11/2022) lalu.
Pria berusia 37 tahun tersebut sempat tertimbun longsor.
Dangan badan penuh luka, Mulyadi menceritakan kisahnya tertimbun longsor.
Sebelum tertimbun, Mulyadi sedang bekerja di tokonya yang dekat dengan lokasi longsor.
"Kejadiannya begitu cepat. Saat itu saya habis salat lalu sekitar 4 detik dari gempa, tanah langsung longsor," ujarnya.
Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Gempa Cianjur 318 Orang, Jumlahnya Diperkirakan Terus Bertambah
"Saya juga baru lari 3 langkah, tanah langsung menimpa saya semua," ujar Muhammad Mulyadi saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi longsor, Sabtu (26/11/2022) siang tadi.
Saat tertimbun longsor lebih dari satu jam, pria yang memiliki tiga anak tersebut hanya tengkurap sambil menahan rasa sakit dari bangunan yang menimpanya dan menyelimuti tubuhnya.
"Saya sudah pasrah. Nafas pun sudah habis, bahkan pengelihatan sudah kabur." katanya.
"Saya hanya bisa berzikir dan sudah ikhlas kalau hidup saya akan berakhir saat itu. Namun saya harus tetap sadar anak saya masih pada kecil," ucapnya dengan berurai air mata.
Walaupun begitu, Mulyadi mengatakan bahwa ia sempat tidak sadarkan diri dan terbangun di rumah sakit.
Meskipun badan penuh luka dan jalan tertatih-tatih, Mulyadi tetap harus memikirkan masa depannya.
"Iya sekarang saya hanya bisa menutupi lubang di tokonya. Soalnya masa seperti ini takutnya barang-barang di toko saya dijarah," kata Mulyadi.