News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Belum Tersentuh, Korban Gempa Kampung Keramat Legok Cianjur Keluhkan Tak Terima Bantuan Pemerintah

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Rizki (23), korban gempa Cianjur dari Kampung Keramat Legok, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat mengeluhkan minimnya bantuan logistik sepekan pasca-gempa, Selasa (29/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIUNNEWS.COM, CIANJUR - Pemberian bantuan dari Pemerintah terhadap korban gempa Cianjur masih belum merata.

Salah satunya adalah untuk warga Kampung Keramat Legok, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Jawa Barat yang belum sama sekali diberi bantuan.

Muhammad Rizki (23), seorang pengungsi di kampung tersebut mengeluhkan prihal bantuan yang masih belum merata.

"Di sini kami warga belum sama sekali dapat bantuan dari pemerintah. Bantuan cuma dapat dari relawan," kata Rizki saat ditemui Tribunnews.com, Selasa (29/11/2022).

Rizki juga mengeluhkan obat-obatan yang menipis meski ada tim medis dari relawan. Hal ini mengingat sudah banyak yang sakit khususnya anak-anak dan lansia.

"Emang ada tim medis dari Solo. Namun, mereka cuma satu minggu di sini, besok udah pulang lagi. Jadi itu yang saya khawatirkan kalau mereka pulang. Enggak ada stok obat," ucapnnya.

Menurutnya, bantuan hanya berfokus kepada pengungsi yang berada di jalan raya Cipanas-Cianjur yang memang aksenya yang mudah.

Bantuan itu tidak pernah masuk ke dalam pelosok-pelosok seperti di Kampung Keramat Legok.

Baca juga: Selamatkan Cucu Tertindih Lemari Saat Gempa Mengguncang Cianjur, Yani: Saya Cuma Istigfar Ya Allah

Apalagi ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di pengungsian ini.

"Ini tenda aja tenda dari relawan, ada satu tenda dari Kemensos tapi itu enggak dikasih ke kita. Tapi Pak RT yang mengambil ke sana," ucapnya.

Untuk itu, Rizki berharap Pemerintah bisa secepatnya datang ke pengungsiannya agar bisa menyambung hidup ke depannya.

"Ya saya cuma berharap sih pemerintah bisa adil. Ngeliat juga warga yang ada di kampung kami. Ini aja warga yang minta kalau ada relawan lewat untuk beri bantuan ke sini," jelansnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini