Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sebanyak 18 pasien terdampak pascabencana gempa bumi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).
"Yang hari ini masih dirawat ada 18 orang," kata seorang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Cimacan, Selasa.
Ia mengatakan hari ini ada sekitar tiga pasien yang baru masuk sejak pagi tadi dan empat pasien lainnya dipulangkan karena dinyatakan sehat.
"Hari ini masuk ada 3 orang. Yang pulang empat orang," ujarnya.
Ia menjelaskan pasien tersebut hampir keseluruhannya rata-rata bukan karena terdampak langsung gempa.
Sebaliknya, kata dia, mereka dirawat di RSUD Cimacan lantaran mengalami kesakitan saat di tenda pengungsian.
"Yang 5 orang korban gempa bumi. Yang lain-lainnya korban terdampak pascabencana," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan total pasien yang dirawat hari ini mengalami penurunan ketimbang pada Senin (28/11/2022) kemarin.
Menurutnya, pada Senin kemarin total ada 21 pasien yang dirawat di RSUD Cimacan terhitung hingga pukul 15.00 WIB.
"Kemarin hingga pukul 15.00 WIB ada sekitar 21 pasien," ungkapnya.
Perawatan Gratis
Sebelumnya, Bupati Cianjur, Herman Suherman memastikan perawatan terhadap korban gempa bumi Cianjur tak dikenakan biaya alias gratis.
Herman mengatakan perawatan tersebut tak dikenakan biaya baik di Rumah Sakit (RS) Sayang maupun Cimacan.