News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Putri Ingatkan Ajudan Pakai Sarung Tangan untuk Bersihkan Sidik Jari Sambo di Barang Brigadir J

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi Mendengarkan Keterangan saksi-saksi pada persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Menurut Bharada E, Putri Candrawathi sempat meminta para ajudan membersihkan barang Brigadir J setelah pembunuhan.

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap, Putri Candrawathi meminta para ajudannya untuk membersihkan barang-barang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J setelah pembunuhan dilakukan.

Adapun ajudan yang dimaksud adalah Bharada Richard Eliezer dan Ricky Rizal, serta Kuat Ma'ruf selaku sopir.

Maksud dibersihkannya barang-barang Brigadir J tak lain untuk menghilangkan sidik jari eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Pasalnya, Ferdy Sambo sempat memegang barang-barang Brigadir J.

Hal itu diungkapkan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Sebelum pembersihan dimulai, Bharada Eliezer dan Ricky Rizal terlebih dahulu diminta mengambil barang-barang Brigadir J di Posko Duren Tiga.

Baca juga: Daftar Pengakuan Richard Eliezer saat Sidang, Ungkap Hubungan Ferdy Sambo dan Brigadir J

"Saya tidak tahu kalau ternyata barang-barang almarhum ini sudah di-packing, dikarduskan. Lalu, barang-barang itu diantar ke posko ajudan yang di Duren Tiga."

"Bu Putri bilang ke saya 'Nanti kamu pergi pakai mobil ke posko, ambil barang-barang Yosua, bawa lagi ke rumah Saguling'. Lalu, (saya) bawa lagi," ungkap Richard Eliezer, dikutip dariĀ Kompas.com.

Setelah tiba di Rumah Saguling, barang-barang milik Brigadir J kemudian dibawa ke lantai dua.

Eliezer awalnya tak mengetahui maksud diambilnya barang-barang Brigadir J itu.

Namun, ia kemudian diingatkan oleh Putri Candrawathi untuk memakai sarung tangan selama membersihkan barang-barang Brigadir J.

"Ibu bilang 'Nanti pakai sarung tangan ya'. Jadi, kita pakai sarung tangan Pak, sarung tangan karet, itu sama Om Kuat juga."

Baca juga: Tak Hanya Bharada E, Ferdy Sambo Ternyata Juga Punya Fans Club

"Jadi, bertiga kami disuruhlah kami oleh Ibu PC untuk membersihkan barang-barangnya almarhum ini, di-laundry baju-bajunya, tasnya, dan untuk baju-baju lebih banyak di-laundry, jadi diplastikkan," urainya.

Sebelum membersihkan dan me-laundry barang-barang Brigadir J itu, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf juga diminta untuk menyemprotkan disinfektan dan hand sanitizer.

Termasuk baju, tas, dan dompet milik Brigadir J.

"Jadi, itu kita disuruh untuk pakai disinfektan sama hand sanitizer untuk membersihkan baju-baju itu, serta tasnya dia (Yoshua), dompetnya dia, disuruh sama ibu."

"Kata Ibu, 'Bapak sempat megang barang-barangnya Almarhum' untuk menghilangkan sidik jarinya (semprot cairan pembersih)," jelas Bharada Eliezer.

Baca juga: Alasan Richard Eliezer Bongkar Skenario Ferdy Sambo, 3 Minggu Mimpi Buruk hingga Merasa Bersalah

Bisik-bisik Putri Candrawathi

Selain itu, Bharada Eliezer juga mengungkapkan hal lain terkait rencana pembunuhan Brigadir J.

Pada saat dirinya diminta untuk hadir di lantai tiga, rumah Saguling, Ferdy Sambo sempat berbisik-bisik Putri Candrawathi.

Yakni tepat di hari kejadian pembunuhan, yaitu Jumat (8/7/2022).

Eliezer melihat Putri Candrawathi juga mendampingi dan duduk di sebelah Ferdy Sambo.

Keduanya, kata Eliezer, saling berbisik.

Namun, ia sempat mendengar bahwa Putri berbicara mengenai CCTV dan sarung tangan.

"Tidak jelas, Yang Mulia. Tapi saya ada dengar CCTV dan sarung tangan," jawaban Eliezer saat ditanyai Majelis Hakim di persidangan.

Baca juga: Ucapan Ferdy Sambo ke Bharada E saat Perintah Tembak Brigadir J, Sebut Yosua Harus Mati

Ada Perempuan Menangis

Hal lain yang diungkapkan Eliezer adalah saat dia melihat seorang perempuan yang menangis di Rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Momen tersebut terjadi pada akhir Mei 2022.

Eliezer menyebut, perempuan misterius tersebut menangis dan lekas pergi dari rumah Sambo.

Sebelum perempuan itu beranjak pergi, Sambo dan istrinya Putri Candrawathi terlihat marah.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ashri Fadilla/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)(Kompas.com/Irfan Kamil)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini