TRIBUNNEWS.COM - Berita terkait sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masuk dalam berita populer nasional Tribunnews.com 24 jam terakhir.
Berita tersebut terkait pengakuan Richard Eliezer Pudihang alias Bharada E tentang Brigadir J yang memiliki tiga handphone.
Dari tiga tersebut, satu di antaranya milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Selain itu, Bharada E juga mengungkapkan kronologi dirinya bertemu dengan sosok perempuan menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka.
Berita selanjutnya terkait kabar Bareskrim Polri yang akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan Ismail Bolong jadi tersangka kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Gelar perkara tersebut akan dilakukan seusai penyidik memeriksa istri dan anak Ismail Bolong pada Kamis (1/12/2022).
Selain kedua kasus tersebut, terkait dibukanya Rekrutmen Bersama BUMN juga menjadi berita populer dalam 24 jam terakhir.
Dirangkum Tribunnews.com, Jumat (2/12/2022), simak berita populer nasional berikut ini:
1. Bharada E Sebut Brigadir J Miliki 3 Handphone
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengungkapkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memiliki tiga handphone dan salah satunya adalah milik dari Putri Candrawathi.
Bharada E, salah satu mantan ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, merupakan salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo kompleks Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Pengakuan Bharada E soal tiga ponsel itu diungkap dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu (30/11/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Awalnya, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa menanyakan jumlah handphone yang dimiliki oleh Brigadir J kepada Bharada E.
"Saudara saksi, saudara tahu berapa HP yang dipegang Yosua," tanya Wahyu dikutip dari YouTube Kompas TV pada Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Orang Tua Bharada E Akui Sempat Didoktrin sang Anak dengan Skenario Sambo: Matanya Kosong
2. Kronologi Bharada E Bertemu Perempuan Menangis di Bangka
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkap bagaimana Kronologi dirinya bertemu dengan sosok perempuan menangis di rumah Jalan Bangka.
Bharada E mengaku melihat perempuan tersebut dalam kondisi menangis saat keluar rumah.
Sementara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terlihat marah saat memasuki rumah tersebut, sebelum si perempuan keluar.
Hal itu disampaikan oleh Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Mulanya Hakim Wahyu Santosa menanyakan perihal adakah pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebelum peristiwa di Magelang.
3. Orang Tua Bharada E Akui Sempat Didoktrin sang Anak dengan Skenario Sambo
Orang tua Bharada Richard Eliezer (Bharada E) akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang menyeret sang anak.
Ayah Bharada E, Sunandang Junus Lumiu, dan sang ibu Rynecke Alma Pudihang, mengatakan sang anak sempat di awal lalu bersikukuh menjalankan skenario Ferdy Sambo.
Di mana dalam skenario itu disebut terjadi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Namun rupanya sejak awal orang tua Bharada E tidak mempercayai sang anak.
Ibu Bharada E, Rynecke Alma Pudihang mengatakan saat masih bertahan dengan skenario Ferdy Sambo, ada hal yang tidak biasa terlihat jelas pada diri Bharada E.
Baca juga: Tokoh yang Hadiri Reuni 212: Habib Rizieq, Titiek Soeharto, dan Bahar bin Smith, Anies Tak Diundang
4. Fakta-fakta Kasus Tambang Ilegal di Kalimantan Timur
Kasus pengakuan mantan anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong soal tambang ilegal di Kalimantan Timur terus bergulir.
Dalam pengakuan di video yang beredar, Ismail Bolong mengaku menjadi dalang dari aktivitas tambang ilegal tersebut.
Ia juga membuat pengakuan bahwa menyetorkan uang hasil tambang ilegal tersebut kepada sejumlah petinggi Polri.
Termasuk Kabareskrim Komjen Pol, Agus Andrianto.
5. Bareskrim Bakal Gelar Perkara Tetapkan Ismail Bolong Jadi Tersangka
Bareskrim Polri bakal gelar perkara untuk menetapkan Ismail Bolong menjadi tersangka dalam kasus tambang batubara ilegal di Kalimantan Timur pada Kamis (1/12/2022) hari ini.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan bahwa gelar perkara bakal dilakukan seusai penyidik memeriksa istri dan anak Ismail Bolong pada hari ini.
"Iya, mudah-mudahan hari ini ada kejelasan nanti kita gelar perkara," kata Pipit kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Pipit menuturkan bahwa penyidik nantinya akan menetapkan Ismail Bolong menjadi tersangka seusai gelar perkara.
Apalagi, Ismail Bolong juga belum kunjung memenuhi pemeriksaan di kasus tersebut.
"Langsung kalau enggak segera ini kita tetapkan tersangka langsung. Tapi tunggu dulu, enggak usah kepo dulu. Ini kalian langsung buka-buka, ini belum tuntas, kalian sudah ramai terus, ya orang (Ismail Bolong) enggak datang-datang ini. Sabar ya," tukasnya.
Baca juga: Datang dari Solo, Jemaah Reuni 212 Ini Tidak Bisa Masuk ke Dalam Masjid At-Tin Karena Penuh
6. Rekrutmen BUMN Resmi Dibuka 1-7 Desember 2022
Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) telah dibuka pada hari ini, Kamis 1 Desember 2022.
Hal tersebut disampaikan melalui sosial media Instagram resminya @fhci.bumn.
"PENDAFTARAN RBB BATCH #2 DIBUKA," tulis postingan tersebut.
Pendaftaran dibuka pada tanggal 1 hingga 7 Desember 2022 di laman https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/home.
FHCI BUMN menyampaikan, rekrutmen dibuka untuk 890 posisi sesuai dengan kebutuhan masing-masing BUMN.
Rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun.
(Tribunnews.com)