TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab mengaku sempat bimbang untuk hadir dalam Reuni 212 yang digelar di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022).
Bahkan kebimbangan tersebut dirasakan Habib Rizieq sampai H-1 acara atau Kamis (1/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, ia pun menceritakan hingga akhirnya dia memutuskan untuk datang ke Reuni 212.
Awalnya, kata Habib Rizieq, ada rombongan peserta dari Kalimantan dan Riau yang menumpangi bus mendatangi kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.
Namun, kedatangan romobongan tersebut ditolak oleh orang yang berjaga dan diminta untuk meninggalkan rumah Habib Rizieq.
"Saya pertimbangannya masih berat untuk hadir. Sampai kemarin sore, saya masih berat. Tapi ada kejadian, kemarin pagi itu sudah mulai berdatangan dari Kalimantan dan Riau, datangnya ke Petamburan," ujarnya dalam ceramah Reuni 212 bertajuk 'Munajat Akbar Indonesia Bersholawat' yang ditayangkan YouTube Islamic Brotherhood.
Habib Rizieq pun mengaku sakit sejak Rabu (30/11/2022) dan meminta rekannya agar para peserta Reuni 212 yang hadir untuk meninggalkan kediamannya.
"Jangan ke Petamburan, Habib lagi kurang sehat, kebetulan saya sakit dua hari. Meriang, demam, flu, makannya saya pakai ini (menunjukan masker putih). Saya nggak mau orang-orang (di) dekat saya tertular," ceritanya.
Baca juga: Panitia Reuni 212 Undang Rizieq Shihab, Kuasa Hukum Belum Bisa Pastikan Kehadiran
Kemudian, kata Habib Rizieq, pada saat Rabu sore, rombongan peserta asal Madura menumpangi bus juga datang ke Petamburan.
Rombongan itu, ujarnya, ingin bersama-sama dengan Habib Rizieq untuk menghadiri Reuni 212.
"Pas Maghrib, datang dua bus (rombongan) dari Madura. Begitu datang, ngomong sama orang yang jaga di rumah, mau bareng sama Habib datang ke Taman Mini-nya," jelasnya.
Kendati begitu, Habib Rizieq mengatakan agar rombongan tersebut untuk tetap datang ke Reuni 212 tanpa dirinya.
Singkat cerita, Habib Rizieq baru memutuskan untuk hadir di Reuni 212 pada Jumat dini hari pukul 02.30 WIB setelah sebelumnya menghubungi panitia sekira pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Menantu Rizieq Shihab Sebut Aksi GNPR 411 untuk Bela Kepentingan Rakyat, Ini Tiga Tuntutannya
Hal itu untuk menanyakan situasi di kawasan Masjid At-Tin yang menjadi venue digelarnya Reuni 212.
"Mereka mengatakan semua kondusif, semua bagus. Semua yang datang juga banyak ulama, kyai, para habaib, dan pimpinan pondok pesantren."
"Akhirnya saya putuskan, baru jam 02.30 tadi saya putuskan (untuk hadir)," katanya.
Sebagai informasi, Reuni 212 ini berbeda dengan gelaran serupa seperti sebelumnya.
Untuk edisi kali ini, acara Reuni 212 dimulai pukul 03.00 hingga pukul 09.00 WIB.
Namun, hingga berita ini diturunkan, acara tersebut belum selesai.
Adapun acara dimulai dengan kegiatan salat tahajud berjamaah.
Baca juga: Titiek Soeharto Hadiri Reuni 212, Akui Senang Bisa Kembali Terlibat: Jadi Nostalgia
Selanjutnya, akan diadakan muhasabah, salat subuh berjamaah hingga tausiyah agama.
Selain itu, jamaah juga diminta membawa infaq yang akan disumbangkan untuk korban gempa Cianjur.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Reuni 212