News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

VIDEO EKSKLUSIF Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu 2024: Meningkat atau Merosot?

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NETGRIT bersama Tribun Network kembali menggelar Talkshow bertema Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu dan Politik: Meningkat atau Merosot?

Wakil Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Hurriyah dan Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Mike Verawati Tangka tampil menjadi nara sumber.

Wakil Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Hurriyah mengatakan keterwakilan perempuan di dalam penyelenggaraan pemilu belum maksimal.

"Keterwakilan numerik masih jauh ada peningkatan tapi masih jauh apalagi kebijakan kuota sudah sejak 2004," kata Huuriyah dalam Netgrit Podcast bertema Keterwakilan Perempuan di Penyelenggaraan Pemilu dan Lembaga Legislatif, Rabu (30/11/2022).

Padahal, menurut Hurriyah, kehadiran kaum perempuan dalam penyelenggara pemilu bisa memberikan warna dalam pengambilan keputusan.

Puskapol UI menilai ada perjuangan yang harus dibayar untuk mencapai harapan kesetaraan gender.

NETGRIT bersama Tribun Network kembali menggelar Talkshow episode ketujuh bertema: Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu dan Politik: Meningkat atau Merosot? di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Narasumber yang hadir kali ini yaitu Puskapol UI Hurriyah (Paling kanan) dan Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati Tangka (kanan). Talkshow ini dipandu oleh Mantan Ketua KPU Arief Budiman (kiri) dan Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay (paling kiri). TRIBUNNEWS/NICO MANAFE (TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE)

"Memang persoalan utamanya ada di partai karena kan parpol menjadi satu-satunya pemegang tiket untuk perempuan masuk ke dalam parlemen dan harus lewat pemilu dulu," kata Hurriyah.

 Sementara itu Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Mike Verawati Tangka menyampaikan keterwakilan perempuan di dunia politik masih terbilang minim.

Mike menyebut dominasi laki-laki di dalam kader partai sebetulnya efek dari aturan dari sistem parpol itu sendiri.

"Bukan hanya caleg tetapi kader atau politisi perempuan itu terhambat keterwakilannya akibat sistem di parpol," ungkapnya dalam Netgrit Podcast bertema Keterwakilan Perempuan di Penyelenggaraan Pemilu dan Lembaga Legislatif, Rabu (30/11/2022). 

Dia berpendapat partai politik tidak patuh dengan kuota 30 persen keterwakilan perempuan sebagai syarat administrasi.

Menurutnya, pengarusutamaan gender yang menjadi kebijaksanaan kuat yang dikeluarkan oleh negara seharusnya diterima dahulu oleh parpol.

"Tapi itu kan sulit nanti bicara pendanaan, penguatan kapasitas, itu sudah lain lagi. Persoalannya sistem di parpol yang masih sangat istilahnya kurang komitmennya melihat afirmatif untuk menaikkan performa partai," kata Mike.

Mari disaksikan diskusinya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini