Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Gunani Partiwi mengatakan berdasarkan evaluasi dampak yang dilaksanakan pada angkatan ketiga, dari 12.000 lebih mahasiswa peserta yang mengisi survei kepuasan, terdapat 84 persen mahasiswa yang menyatakan bahwa keikutsertaan di Kampus Mengajar mampu mengasah kemampuan berpikir analitis, khususnya pada aspek pengambilan keputusan.
"Terjadi peningkatan pada aspek kepemimpinan, dimana 87 persen peserta merasakan adanya peningkatan dalam kapasitas mereka selama mengikuti program Kampus Mengajar."
"Pada aspek komunikasi dan kolaborasi juga mengalami peningkatan, di mana 90 persen mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 3 merasakan peningkatan kemampuan dalam berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim," jelas Sri pada kegiatan sosialisasi program Kampus Mengajar angkatan 5 (28/10/2022).
(Tribunnews.com/Fajar)