News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Mengenal Prosesi Tumplak Punjen di Acara Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi Tumplak Punjen di Acara Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina - Berikut penjelasan tentang prosesi Tumplak Punjen di acara Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Oleh karena itu, arti dari Tumplak Punjen adalah telah dimantukan (tumplak) semua anak (punjen) dan ini adalah mantu yang terakhir.

Untuk waktu penyelenggaraannya, upacara Tumplak Punjen biasanya diadakan saat setelah prosesi ijab kabul.

Selain itu, upacara Tumplak Punjen juga bisa diadakan setelah resepsi, tepatnya di malam hari.

Prosesi Tumplak Punjen di Acara Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina

Makna atau Filosofi Prosesi Tumplak Punjen

Upacara Tumplak Punjen memiliki filosofi yang mendalam.

Tujuan diadakannnya upacara Tumplak Punjen adalah untuk memberitahukan kepada saudara dan kerabat, kedua orang tua pengantin telah selesai melaksanakan tanggung jawabnya sebagai orang tua.

Sementara secara simbolis, prosesi Tumplak Punjen dilaksanakan dengan memberikan atau melemparkan uang sumbangan berupa koin recehan yang terdapat di nampan untuk kedua pengantin.

Maksud dari prosesi ini adalah sebagai lambang agar perekonomian pengantin akan berjalan dengan baik ke depannya.

Sementara filosofinya, karena perkawinan antara barep (anak sulung) bertemu ragil (anak bungsu) dianggap cocok dan ideal sehingga diyakini kehidupan kedua pengantin akan mapan.

Bahan-bahan yang Digunakan di Upacara Tumplak Punjen

Terdapat 7 bahan yang digunakan dalam upacara Tumplak Punjen.

Namun, dari 7 bahan tersebut memiliki makna atau simbol masing-masing.

Di antaranya:

1. Kantong Kecil atau Pundi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini