Richar Eliezer mengaku diberitahu Ferdy Sambo agar dirinya menceritakan skenario tembak menembak yang sudah disusun kepada Kapolri.
"Pada saat sampai di sana bertemulah dengan Bapak (Sambo) baru sempet ngobrol."
"Ketika saya sempat masuk ruangan bapak sempat peluk saya Yang Mulia, dikatakan (Ferdy Sambo) Katakan aja ya, skenarionya kau yakinkan ya. Saya bilang siap bapak," jelas Richard.
Pada saat itu pun Richard menjelaskan sesuai dengan skenario yang diinginkan Ferdy Sambo.
Richard mengaku dipaksa Ferdy Sambo untuk berbohong perihal peristiwa penembakan Ferdy Sambo.
"Jadi pada saat saya menghadap ke bapak Kapolri saya juga membohongi juga," pungkasnya.
Ferdy Sambo Sempat Janji Hentikan Kasus Kematian Brigadir J
Richard Eliezer mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sempat berjanji akan menghentikan kasus kematian Brigadir J.
Penyetopan kasus atau janji SP3 tersebut terungkap setelah Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf menjalani pemeriksaan di Brio Provos Divpropam Polri Pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Setelah menjalani pemeriksaan, Richard Eliezer mengaku dipanggil Ferdy Sambo ke ruangannya.
Richard mengatakan bahw ia ditanya oleh Ferdy Sambo terkait pemeriksaan yang dijalaninya.
"Sekitar jam 10, saya dipanggil Ferdy Sambo. Kami dibawa ke ruangan."
"Dia bilang saat itu apa yang kau bilang di pemeriksaan?" ungkap Richard.
Setelah Ferdy Sambo menanyakan hal tersebut, lantas Richard menjawab bahwa ia menjalani pemeriksaan dengan menjelaskan skenario yang sudah disusun oleh Ferdy Sambo.
"Baru habis itu dia (Ferdy Sambo) bilang tenang saja kalian bertiga nanti habis ini ada pemeriksaan lagi."
"Tenang saja, nanti ada pemeriksaan, tetapi nanti kasusnya SP3," kata Bharada E menirukan ucapan Ferdy Sambo.
(Tribunnews.com/Rifqah/Naufal Lanten/Igman Ibrahim)