Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bripka Ricky Rizal mengungkapkan sejumlah perilaku Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J semasa menjadi ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Awalnya, Ricky Rizal menceritakan waktu saat dia kembali menjadi ajudan Ferdy Sambo dan ditugaskan di Magelang, Jawa Tengah. Brigadir J disebut anak yang mau belajar dan selalu bertanya kepada Ricky.
Baca juga: Sehari Setelah Brigadir J Ditembak, Ferdy Sambo Temui Ricky Rizal Lalu Menunjukkan Uang Rp 1 Miliar
"Kami harus bertanya terkait pengalaman anda berinteraksi dengan Yosua, profil Yosua, apa yang bisa Anda jelaskan?" kata kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Apalagi saat Brigadir J diperintahkan untuk mengawal Putri Candrawathi. Ricky Rizal kerap ditanya Brigadir J soal laporan keuangan dan sebagainya.
"Saya ke Magelang, saya beberapa saat itu kan ada yg ngurusus rumah lagi, awalnya Yosua masih sering nanya-nanya ke saya, terkait bagaimana cara melaporkan keuangan, ataupun memanagE keuangan di rumah terus saya juga sampaika supaya membuat renja, kaya rencana kerja dalam satu bulan itu," ucap Ricky.
Waktu berjalan, Ricky merasa kaget adanya perubahan sikap dari Brigadir J setelah menjadi orang yang dipercayakan di keluarga Ferdy Sambo.
Baca juga: Bantahan Lengkap Putri Candrawathi Atas Kesaksian Bharada E, Tak Pernah Minta Bereskan Barang Yosua
Brigadir J, kata Ricky, mulai tidak sopan.
Dia memberi contoh saat masuk ke dalam rumah, Brigadir J menggunakan sendal layaknya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Terus pada akhir-akhir 2021, saya melihat, kaget saya dengan perilaku Yosua yang mungkin sudah menjadi kepercayaan, jadi waktu itu saya sempat menegur Yosua karena di dalam rumah tidak berlaku semestinya sebagai, seperti seorang perangkat," ucap Ricky.
"Apa perlakuan yang tidak semestinya itu?" ucap Febri.
Baca juga: Ferdy Sambo: Kita Berdua yang Bertanggung Jawab, Kuat, Ricky dan Istri Saya Jangan Kau Libatkan
"Waktu itu, tuh, saya ingat dia pakai sandal di dalam rumah," ucap Ricky.
"Seharusnya gimana?" tutur Febri.
"Ya, memang bapak sama ibu pasti pakai sandal di rumah, tapi kalau ajudan ya jangan, itu kan rumah bos gitu lho," beber Ricky.
"Jadi saya tegur 'kenapa pakai sandal?' waktu itu dijawab, karena takut kakinya pecah-pecah, pak," ungkap Ricky.
Selain itu, Ricky juga mulai melihat Brigadir J mulai mempunyai barang-barang yang mahal.
Dia mencontohkan sandal yang dia pakai persis dengan sandal milik bosnya.
"Kalau terkait tadi anda bilang ada perubahan setelah Yosua merasa dia orang yg dipercayai oleh bapak, begitu ya, dan setelah perubahan itu, ada peribahan itu juga enggak dengan pakaian atau barang-barang bermerek yang digunakan?" tanya Febri.
"Ya, itu pak, sandal tadi saya juga heran, kok dia beli sandal yang dipake bos juga," ucap Ricky.
"Mirip sandal bos, maksudnya, dengan sandal pak Ferdy Sambo atau bagaimana?" tutur Febri.
"Iya, di bawa itu kan biasa menyiapkan sandal kalau bapak pulang, kan, sapatu dilepasa sepatu dilepas kami siapkan sandal karena bapak terbiasa pakai sandal, ibu juga, kan saya tahu lah mereknya, Off-white. Dan yosua punya sandal itu, dan baru. Dan saya ditunjukkan juga sama dia beli ke siapa, gitu kan. Terus saya bilang ‘saya enggak sayang Yos, uang segini cuman beli sandal?" ucap Ricky.
Baca juga: Bantah Janjikan Uang hingga Rp 1 Miliar, Ferdy Sambo Ungkap Ia Cuma Janji Rawat Keluarga Eks Ajudan
"Terus baju-bajunya juga bagus-bagus pak," sambung Ricky.
Selanjutnya, Febri terus menggali hal lain tentang Yosua dari Ricky.
Eks juru bicara KPK itu mencoba mengingatkan obrolan Ricky dengan Yosua pada waktu Ricky akan cuti.
Febri menyatakan berdasarkan labfor, psikologi forensik (Absifor), Ricky pernah berinteraksi dengan Yosua soal 'minta jatah'. Febri meminta Ricky menjelaskan maksud percakapan itu.
Menurut Ricky Yosua meledek dirinya dengan sindiran akan segera bertemu dengan istri saat hendak cuti.
Hingga pada akhirnya, Ricky menceritakan soal momen percakapan dirinya dengan Yosua terkait tisu magic.
Ricky bilang, saat itu Yosua bertanya-tanya soal tisu magic.
Obrolan itu kemudian terdengar dan ditimpali oleh ART Sambo yang lama.
"Terus pembantunya itu, bilang: 'Om Yosua masih bujang, lho, ngapain nanya-nanya kaya gitu, ‘ini belajar, Mbak, belajar’ terus saat itu juga, pas saya sampaikan mau cuti, diledek kalau, ‘udah lama ya, Bang’," kata Ricky mengingat percakapan dengan Brigadir J.
Akan tetapi, cerita soal obrolan tisu magic itu langsung dipotong Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa merasa keberatan dengan pertanyaan Febri.
"Izin Bapak Ketua Majelis PH ini berusaha menyuruh saksi untuk…," kata jaksa.
"Biarin aja ini waktunya sudah habis," kata hakim.