TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal aksi separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua setelah melantik Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono di Istana, Senin (19/2/2022).
Baru-baru ini, serangan KKB di Papua memang mengalami peningkatan.
Di bulan Desember ini saja, setidaknya terdapat lima warga sipil tewas akibat aksi KKB.
Lantas, apa yang bakal dilakukan Yudo Margono terkait KKB Papua?
Jokowi minta ada ketegasan
Dalam pernyataanya, Jokowi mengatakan pendekatan humanis dalam penanganan keamanan di Papua adalah hal yang baik.
"Saya kira baik pendekatan humanis itu, baik pengurangan prajurit TNI di Papua itu juga baik," kata Jokowi.
Namun demikian, lanjut Jokowi, diperlukan juga ketegasan dalam penanganan KKB di Papua.
Apabila tidak dilakukan tindakan tegas, aksi-aksi KKB di Papua tidak akan pernah selesai.
"Karena kalau kita enggak tegas di sana, KKB selalu berbuat seperti itu ya enggak akan selesai-selesai masalahnya," ungkapnya.
Langkah Yudo Margono soal KKB Papua
Strategi apa yang bakal diambil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani KKB di Papua.
Langkah pertama, Yudo menyatakan bakal datang langsung ke Papua dengan mengajak KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"Kesempatan pertama akan datang ke sana bersama kepala staf angkatan untuk melihat secara nyata apa sih sebenarnya yang terjadi di sana," ujar Yudo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).