Meski tak menuai hasil gemilang pada survei, namun kenyatannya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu justru menjadi presiden selama dua periode.
Hal serupa pun terjadi pada Joko Widodo yang kini menjadi Presiden selama dua periode.
“Keuntungannya mungkin, apabila irisannya ada aliansinya ke calon presiden yang memungkinkan menjadi darling bagi seluruh pemilih, atau favorit lah. itu biasanya walaupun enggak besar-besar amat, dia mendaptkan coat tail effect,” katanya.
Miing mengatakan Partai Gelora tidak setuju dengan Pemilu Serentak. Namun demikian, itu sudah menjadi sebuah ketentuan, sehingga harus tetap dilaksanakan.
Dia pun berencana bakal mengubah ketentuan tersebut jika Partai Gelora berhasil lolos ke Parlemen.
“Kita sih kepinginnya tidak. Justru itu, kita berjuang bisa masuk parlemen agar bisa melakukan perubahan dan memebrikan gagasan-gagasan masukan dalam bentuk perubahan kebijakan,” tuturnya.