News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Jawa Timur

Update Kasus Dugaan Suap Dana Hibah di Jatim, KPK Selesai Geledah 4 Lokasi di Surabaya

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPK sudah selesai melaksanakan penggeledahan di empat lokasi di Surabaya terkait kasus dugaan suap dana hibah Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menghormati semua proses penegakkan hukum yang dilakukan oleh KPK terkait kasus suap pengelolaan dana hibah.

Dikutip dari Kompas.com, Pemrov Jatim, kata Khofifah, akan menyiapkan semua data pendukung yang dibutuhkan KPK untuk melengkapi proses penyidikan.

"Pemprov akan menyiapkan data sesuai yang dibutuhkan KPK," ungkap Khofifah, Rabu (21/12/2022).

Bawa 3 Koper Saat Keluar dari Kantor Gubernur Jatim

Salah seorang petugas KPK saat membawa koper seusai menggelar pemeriksaan di Gedung Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya. KPK sudah selesai melaksanakan penggeledahan di empat lokasi dugaan suap dana hibah di Surabaya, Jawa Timur. (Tribun Jatim)

Tim Penyidikan KPK diketahui membawa tiga koper saat keluar dari kompleks kantor Gubernur Jawa Timur pada Rabu (21/12/2022).

KPK meninggalkan kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya pada pukul 19.20 WIB.

Di kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur, Tim KPK menggeledah ruangan Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Sekdaprov Jawa Timur.

Selain itu, KPK juga menggeledah ruangan di Bapedda Jawa Timur dan memeriksa Kepala Biro Hukum Pemrov Jawa Timur.

Baca juga: KPK Minta Khofifah & Emil Dardak Kooperatif Jika Dipanggil terkait Kasus Suap Wakil Ketua DPRD Jatim

Penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di Kantor Gubernur Jatim tersebut berkaitan dengan penyidikan KPK dalam kasus suap alokasi dana hibah yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono.

"Untuk diminta keterangannya, perencanaan, termasuk anggaran yang dipakai," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Kontributor Surabaya: Achmad Faizal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini