Kapolda Antisipasi Ancaman Aksi Teror dan Intoleransi Jelang Perayaan Nataru
Mengenai hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta kepada seluruh jajaranya mengantisipasi adanya potensi ancaman teror dan intoleransi dalam perataan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mendatang.
Menurut Fadil, jelang perayaan Nataru mendatang pihaknya bersama unsur TNI dan Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi potensi kerawanan yang ada jelang perayaan tahunan tersebut, salah satunya aksi teror.
"Pertama di bidang Kamtibselcarlantas, kedua aksi yang terkait dengan teror dan tindakan intoleransi, curas dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," jelas Fadi.
Ia pun menjelaskan, jajaranya diminta untuk melakukan assesment di lokasi-lokasi seperti gereja dan sejumlah tempat hiburan pada operasi Lilin Jaya 2022.
"Ada gereja atau tempat lain yang difungsikan sebagai tempat ibadah kemudian ada tempat hiburan dan lokasi wisata untuk segera di lakukan assesment," ucapnya
Kendati demikian untuk mengantisipasi potensi kerawanan tersebut dikatakannya perlu adanya koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Mulai dari pemerintah provinsi, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang diharapkan," pungkasnya.