TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tak ada penawaran pos menteri kepadanya saat dirinya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
"Oh enggak. Enggak ada itu kita bicara itu. Enggak ada pembicaraan politik, ndak ada pembicaraan pemerintahan, ndak ada pembicaraan ulang tahun PDI Perjuangan," ujar FX Rudy saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).
Rudy mengatakan pembicaraan dengan Jokowi hanya pembicaraan ringan dan bahkan diselipi guyonan.
FX Rudy juga membantah ada pembicaraan soal Ganjar Pranowo yang santer dikabarkan didukung Jokowi untuk melanjutkan tongkat estafet pada Pilpres 2024.
"Enggak. Ngomong keluarga saja," kata dia.
Bahkan, FX Rudy mengaku pertemuan hanya berlangsung sebentar.
"Yo namanya kangen-kangenan ya enggak lamalah. Jam 5.15 (17.15 WIB) sampai jam 6 (18.00 WIB) atau berapa," pungkas dia
Baca juga: Pengamat: Jokowi Harus Berfikir Keras untuk Pertimbangkan Dampak dari Reshuffle Menteri
Isu Reshuffle Kian Menguat, Siapa Saja Sosok yang Dinilai Berpotensi Masuk Kabinet Menjadi Menteri
Desakan agar presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet alias reshuffle kabinet kian menguat belakangan.
Hal ini juga dipicu setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tak suka NasDem mendukung sosok yang dinilai bertentangan dengan Jokowi secara politik.
Alhasil tiga menteri yang berasal dari Nasdem: Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Kehutanan LHK Siti Nurbaya Bakar, masuk dalam jajaran teratas yang berpotensi terdepak dari kabinet.
Meski demikian, bukan berarti pos-pos menteri lain dijamin aman dari reshuffle yang dilakukan Jokowi.
Lalu, jika benar Jokowi melakukan reshuffle, siapa sosok-sosok yang dinilai berpotensi masuk ke kabinet menurut para pengamat?