Selain itu, aliran menstruasi dapat sangat bervariasi antara hari pertama dan terakhir menstruasi, namun juga dapat bervariasi sepanjang hari.
Sebaiknya, pengguna selalu sedia berbagai ukuran tampon untuk bersiap menghadapi kemungkinan kebocoran.
Baca juga: Apa Itu Tampon? Berikut Penjelasan, Fungsi dan Cara Memakainya
Apakah penggunaan tampon dapat menyebabkan sakit?
Sebuah tampon tidak akan sakit jika dimasukkan dengan benar ke dalam vagina.
Jika tampon tidak dimasukkan secara keseluruhan ke dalam vagina, maka dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama pada lubang vagina.
Penyebab rasa sakit lainnya adalah jika tampon penyerap super digunakan saat aliran menstruasi lebih ringan.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit karena kekeringan pada vagina.
Saat aliran menstruasi sedang ringan, maka lebih baik menggunakan pembalut atau tampon yang ramping.
Penyebab rasa sakit saat menggunakan tampon lainnya adalah kekeringan pada vagina.
Hal ini terjadi saat pengguna tampon sulit untuk memasukkannya karena lubang vagina yang kering.
Penggunaan pelumas dapat membantu menggeser tampon.
Jika ada rasa sakit lainnya, sebaiknya pengguna menghubungi layanan kesehatan untuk memastikan tidak ada tampon yang tertinggal di dalam tubuh, nyeri panggul karena infeksi, vaginismus, PMS, dan lain-lain.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Menstruasi, Bisa Picu Kram Perut Lebih Parah
Tips penggunaan tampon
Berikut ini tips penggunaan tampon yang dibagikan oleh FDA.