TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Menjadi ibu rumah tangga bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah. Hal ini pula yang dirasakan oleh Evy (28), seorang warga Kabupaten Purwakarta.
Evy merasa harus bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun tidak dapat dipungkiri, ada kalanya anaknya sakit dan terpaksa dirawat di rumah sakit.
“Alhamdulilahh saya sekeluarga sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jadi ketika anak sakit seperti ini saya bisa memberikan jaminan kesehatan yang pasti dan terbaik bagi anak saya. Kemarin muntah-muntah beberapa kali sampai lemas, ini masih menunggu hasil labnya. Saya bawa ke instalasi gawat darurat karena takut kekurangan cairan. Alhamdulillah langsung ditangani dengan baik oleh tim medis,” kata Evy, Senin (31/10/2022).
Menurut penuturan wanita yang murah senyum ini, dirinya tidak perlu khawatir jika anggota keluarganya mengalami sakit sebab semuanya telah terdaftar menjadi peserta JKN dari segmen mandiri atau peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Evy menyebutkan bahwa yang menyenangkan dari Program JKN yaitu dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya lagi setiap kali berobat dan pelayanannya sangat cepat dan nyaman.
“Tentunya sangat bersyukur ya ada Program JKN, kami sering menggunakan kartu JKN untuk sakit rawat jalan seperti batuk atau pilek yang sering dialami oleh anak-anak. Alhamdulillah semua biaya ditanggung oleh Program JKN. Untuk proses administrasinya juga lancar dan tidak ada hambatan sama sekali,” lanjut Evy.
Terkait dengan fasilitas dalam rumah sakit pun Ety mengaku sangat nyaman karena sudah sesuai dengan standar pelayanan yang baik, mulai dari sarana prasarana ruangan hingga makanan yang disediakan untuk pasien.
Evy berharap agar seluruh pelayanan fasilitas kesehatan terus semakin meningkat. Dengan demikian, dirinya sebagai seorang ibu rumah tangga tidak perlu khawatir dan akan terus mempercayakan jaminan kesehatanan keluarganya kepada BPJS Kesehatan.