Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang personel Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur Briptu T mengalami luka memar setelah dikeroyok sekelompok pemuda di Jatinegara, Jakarta Timur.
Bintara polisi tersebut dianiaya sekelompok pemuda ketika dirinya hendak berangkat kerja.
Pengeroyokan tersebut membuat Briptu T harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa di Jakarta, Selasa kemarin, mengatakan Briptu T dikeroyok oleh tujuh pemuda di Jalan Otista Raya, Jatinegara, pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ketika di Jalan Otista Raya ke arah Kampung Melayu ada tujuh remaja menghadang di situ," kata Edy.
Edy menjelaskan, Briptu T sempat meminta kepada para pelaku untuk memberinya jalan.
Namun, alih-alih diberikan jalan, permintaan tersebut diabaikan dan mereka justru melakukan pengeroyokan.
Akibatnya Briptu T mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Baca juga: Polisi Gadungan Beraksi 60 Kali di Jaktim, Korban Dituduh Pelaku Pengeroyokan dan Motornya Dirampas
"Anggota turun, meminta dengan sopan. 'Tolong berkenan minggir, kami mau tugas'. Namun, mereka langsung main pukul saja, dihajar. Korban luka memar di bagian mata, muka," ujar Edy.
Edy melanjutkan, kasus pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur dan kini dalam proses penyelidikan jajaran Satreskrim.
Saat ini sudah ada satu pelaku pengeroyokan Briptu T yang ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sementara pelaku lain dalam penyelidikan.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan kasus kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono, tapi hingga berita ditulis Budi urung menanggapi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kondisi Polisi Lalu Lintas Korban Pengeroyokan di Jalan Otista Raya Membaik