TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Muhammad Ali sudah resmi menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono sudah menyerahkan jabatan KSAL kepada Laksamana Muhammad Ali hari ini, Kamis (29/12/2022).
Acara serah terima jabatan (sertijab) KSAL tersebut dilaksanakan di Lapangan Trisila Markas Besar AL, Cilangkap.
Upacara sertijab dimulai sekitar pukul 08.35 WIB.
Sertijab KSAL ditandai dengan penyerahan bendera panji "Jelesveva Jayamahe" dari tangan Yudo Margono ke Muhammad Ali.
Setelahnya, Yudo Margono dan Muhammad Ali menandatangani naskah sertijab KSAL.
Baca juga: Populer Nasional: Harta KSAL Muhammad Ali Rp7,2 Miliar - Potensi Hujan Ekstrem pada 1 Januari 2023
"Laporan resmi serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) saya terima," ungkap Yudo saat menerima laporan sertijab dari Ali usai penandatanganan berita acara sertijab, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Sebelumnya, diketahui bahwa Muhammad Ali juga sudah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAL pada Rabu (28/12/2022).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden, Laksamana Muda TNI Hersan.
Yudo Bisa Fokus sebagai Panglima TNI
Dengan adanya sertijab yang sudah dilakukan Yudo Margono kepada Muhammad Ali tersebut, Yudo mengaku bisa jadi lebih fokus pada tugasnya sebagai Panglima TNI.
"Saya kira dengan tugas ini sudah sah di Laksamana Ali. Tentunya nanti saya bisa melaksanakan tugas-tugas, fokus pada tugas Panglima TNI," ungkap Yudo, Kamis (29/12/2022).
Ali Siap Teruskan Kebijakan Panglima TNI Yudo Margono
KSAL baru, Laksamana Muhammad Ali mengaku bahwa ia akan meneruskan kebijakan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Hal tersebut Ali ungkapkan saat acara admiral oinspection di Pangkalan AL Pondok Dayung, Jakarta Utara pada Rabu (28/12/2022).
"Saya intinya akan meneruskan kebijakan dari Laksamana TNI Yudo Margono pada saat memimpin TNI AL yang sudah sangat maju," ungkap Ali, dikutip dari Kompas.com.
Ali juga akan mengembangkan kebijakan-kebijakan warisan dari Yudo Margono.
"Saya tentu akan meneruskan dan mengembangkan, minimal sama atau bahkan bisa lebih baik kalau memang didukung oleh kerja sama yang baik juga," ungkap Ali.
Sekilas Tentang Laksaman Muhammad Ali
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Muhammad Ali lahir pada 9 April 1967.
Merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Laksamana Muhammad Ali adalah perwira tinggi di dalam Tentara Nasional Indonesia Angakatan Laut (TNI AL).
Dalam kariernya di TNI, Ali diketahui menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Sebelumnya, Ali yang merupakan jenderal bintang empat ini menduduki posisi sebagai Pangkogabwilhan I.
Baca juga: TNI AL Gelar Admiral Inspection Untuk Laksamana Yudo Margono dan Laksamana Muhammad Ali
Berikut riwayat karier Muhammad Ali di TNI AL:
- Kasi Taktik Sops Satsel Koarmatim (1996)
- Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal (2000-2003)
- Palaksa KRI Nanggala 402 (2003-2004)
- Komandan KRI Nanggala 402 (2004-2006)
- Pasops Satsel Koarmatim (2006)
- Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena Kasal (2006-2009)
Baca juga: Siapa Sosok Pangkogabwilhan I Pengganti Laksamana Muhammad Ali, Panglima TNI Tunggu Sidang Wanjakti
- Asops Danlantamal VI/Makassar (2009-2010)
- Dansatsel Koarmatim (2010-2011)
- Danlanan Dumai (2011-2012)
- Ajudan Wapres RI (2012-2014)
- Kasguskamlabar (2014-2015)
- Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen (2015)
Baca juga: KSAL Muhammad Ali Kantongi Harta Rp 7,2 Miliar, Naik Rp 4,5 M dari Tahun 2020 dan Cuma Punya 1 Rumah
- Staf khusus Kasal (2015)
- Danguskamlabar (2015-2017)
- Waasrena Kasal (2017-2018)
- Gubernur AAL (2018-2019)
- Koorsahil Kasal (2019)
- Pangkoarmada I (2019)
- Asrena Kasal (2020)
- Pangkogabwilhan I (2021)
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)