News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Di Tengah Cuaca Buruk, BHS Minta Kemenhub Tidak Takut-takuti Masyarakat Bepergian Keluar Kota

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI periode 2014 - 2019, Bambang Haryo Soekartono.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam menghadapi informasi cuaca buruk dari BMKG, seharusnya insan perhubungan mulai dari Kementerian Perhubungan dan stakeholder perhubungan memberikan imbauan yang tidak malah menakut-nakuti masyarakat untuk melakukan kegiatan bepergian keluar Kota.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Bambang Haryo Soekartono alias BHS dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

"Seharusnya insan perhubungan, khususnya Kementerian Perhubungan harus mempunyai percaya diri serta bisa memberikan informasi kepada publik bahwa kesiapan armada dan sumber daya manusia angkutan publik untuk menghadapi cuaca buruk sudah dipersiapkan jauh hari sebelum musim cuaca buruk yang selalu melanda Indonesia secara rutin di akhir Bulan Desember dan awal Bulan Januari," ujar BHS, sapaan akrab Bambang Haryo.

Baca juga: Waspada Cuaca Buruk, Menhub Budi: Kalau Tidak Ada Urusan Penting Jangan ke Luar Kota

Anggota Komisi V DPR RI Periode 2014-2019 ini mengatakan yang terpenting regulator  yakni Kementerian Perhubungan, para operator angkutan publik dan private serta user (masyarakat) selalu memantau perkembangan situasi cuaca yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Dan seharusnya pemerintah juga sudah mempersiapkan semua perangkat coast guard-nya dan Basarnas mulai dari angkutan laut, darat, kereta api harus standby dan siap di posisikan di tempat tempat strategis untuk mengantisipasi bila ada kesulitan dari moda transportasi pada saat musim cuaca buruk ini," ujar dia.

BHS yang juga Mantan Senior Investigator KNKT ini menjelaskan Kementerian Perhubungan seyogyanya lebih memaksimalkan penekanan untuk menyiapkan coast guard-nya dari sisi Internal Kementerian Perhubungan yaitu KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai).

Demikian juga, kata dia,  LLAJR dan harus diperhatikan kecukupannya baik sumber daya manusianya maupun peralatannya.

"Dan secara eksternal seharusnya Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan Bakamla, Basarnas, Polair serta TNI AL, AD, AU untuk standby mempersiapkan dalam membantu antisipasi masa Angkutan Peak Season Natal dan Tahun Baru sekaligus Angkutan menghadapi Cuaca Buruk agar bisa mengantisipasi bila adanya satu musibah transportasi publik dan private baik darat, laut, udara dan kereta api.

Imbauan Menhub

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dalam beberapa hari terakhir cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Ia mengimbau agar masyarakat menunda perjalanan keluar kota mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi di sejumlah daerah.

"Saya mengimbau agar kalau enggak penting-penting banget kita jangan keluar kota, di kota saja sehingga lebih aman," kata Budi dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Budi menyoroti Pelabuhan Merak dan Kepulauan Karimunjawa yang terdampak cuaca ekstrem.

Ia mengatakan, hal tersebut menjadi catatan di daerah lain untuk mulai mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini